11140590
IQPlus, (22/4) - DBS Group Research memproyeksikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) akan dipangkas sebesar 50 basis point (bps) pada tahun ini, seiring dengan proyeksi penurunan inflasi selama setahun penuh sehingga membuka peluang pelonggaran kebijakan bank sentral.
"DBS Group Research memperkirakan para pembuat kebijakan masih akan memanfaatkan peluang yang ada, ketika isu tarif mengendap, untuk menurunkan suku bunga sebesar 50 bps di tahun ini, karena suku bunga riil menandakan adanya penyangga yang signifikan," kata Senior Economist Bank DBS Radhika Rao dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Selasa.
Inflasi pada Maret 2025 secara tahunan (year on year/yoy) tercatat sebesar 1,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,22.
DBS Group Research mencatat, penerapan kebijakan "sekali jalan" membuat inflasi Maret mengalami peningkatan dibandingkan rata-rata kenaikan 0,3 persen di bulan Januari-Februari.
Hal ini juga tercermin dari penurunan inflasi yang diatur pemerintah (administered prices) yang berada di level -3,2 persen secara tahunan dibandingkan rata-rata -7,7 persen di dua bulan pertama tahun 2025.
"Inflasi transportasi tetap dibatasi oleh penyesuaian penurunan harga nonsubsidi," catat Radhika. (end/ant)