12158755
IQPlus, (2/5)- Dolar AS melemah terhadap franc Swiss, dolar Australia, euro dan yen pada hari Jumat karena tanda-tanda mencairnya ketegangan perdagangan meningkatkan selera investor terhadap aset-aset berisiko sementara mereka menunggu data pekerjaan AS yang akan dirilis hari ini.
Dolar Australia dan dolar Selandia Baru yang sensitif terhadap risiko menguat karena saham Eropa dan Asia melanjutkan reli yang dimulai di Wall Street dengan latar belakang pembaruan dari Tiongkok dan Jepang mengenai diskusi tarif dengan pemerintahan Donald Trump.
Euro naik 0,3% dan yuan lepas pantai Tiongkok menguat ke level tertinggi hampir satu bulan.
Dolar AS masih berada di jalur kenaikan mingguan ketiga berturut-turut. Bersama dengan obligasi pemerintah AS dan saham, dolar AS telah bangkit dari penurunan tajam bulan lalu karena kebijakan tarif Presiden Donald Trump yang tidak menentu memicu kekhawatiran akan resesi dan melemahkan kepercayaan pada aset AS.
"Dolar telah diuntungkan oleh arus akhir bulan," kata Kenneth Broux, kepala penelitian perusahaan valuta asing dan suku bunga di Societe Generale.
Ia mengatakan dolar telah didukung awal minggu ini oleh sikap dovish Bank Jepang pada hari Kamis serta laporan pendapatan yang kuat dari raksasa teknologi AS, reli di Nasdaq (.IXIC), membuka tab barudan mengalir ke ekuitas AS.
"Mungkin seluruh cerita penjualan obligasi Amerika tampak sedikit berlebihan. Dan kami melihat investor Jepang juga membeli obligasi asing terbanyak dalam delapan minggu, meredam ekspektasi bahwa semua orang di dunia akan menjual obligasi pemerintah," kata Broux
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan kepada Fox News pada Kamis malam bahwa pembicaraan dengan China akan segera dimulai. Komentarnya muncul setelah laporan media pemerintah China yang dianggap sebagai sinyal keterbukaan Beijing terhadap negosiasi perdagangan.
Beijing sedang "mengevaluasi" tawaran dari Washington untuk mengadakan pembicaraan mengenai tarif Trump, kata Kementerian Perdagangan China pada hari Jumat.
Secara terpisah, negosiator perdagangan utama Jepang, Ryosei Akazawa, mengatakan dia memperdalam pembicaraan tentang perdagangan, tindakan non-tarif, dan kerja sama keamanan ekonomi dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent di Washington pada hari Kamis.
Indeks dolar merosot 0,23% pada hari Jumat, masih bersiap untuk kenaikan 0,3% dalam seminggu perdagangan yang relatif sepi karena hari libur. Euro naik tipis 0,33% menjadi $1,1329 dari hampir level terendah tiga minggu. (end/Reuters)