14831660
IQPlus, (28/5) - Pertamina, sebagai tuan rumah pertemuan tahunan ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE) ke-8, mendorong kolaborasi antar negara-negara ASEAN dalam memperkuat ketahanan energi kawasan.
Pertemuan yang berlangsung di Bali pada 27-30 Mei 2024 ini menjadi wadah strategis untuk membahas berbagai isu energi terkini dan merumuskan solusi bersama.
ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting 2024 ini mengusung tema .Enhancing ASEAN Energy Connectivity and Resilience..
Sebagai informasi, ASCOPE merupakan organisasi yang beranggotakan national oil company dari seluruh negara anggota ASEAN dimana peran utamanya adalah sebagai hub industri migas di kawasan Asia Tenggara.
Setiap tahunnya ASCOPE menggelar rapat bersama yang dihadiri oleh seluruh anggota dan tahun ini Indonesia, melalui Pertamina, berkesempatan menjadi tuan rumah.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dalam pembukaan ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting 2024, menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi sektor energi ASEAN.
Menurutnya, beberapa faktor utama yang mempengaruhi tantangan tersebut adalah: pesatnya perubahan lanskap energi global, kemajuan teknologi, perubahan dinamika pasar, ketegangan geopolitik, dan isu perubahan iklim.
"Dalam menghadapi kompleksitas ini, diperlukan kolaborasi, kerja sama, dan pertukaran ide untuk mencari solusi yang akan mendorong industri energi terus tumbuh secara bertanggung jawab dan berkelanjutan," ujar Nicke.
Lebih lanjut Nicke menjelaskan bahwa konektivitas dan ketahanan energi ASEAN merupakan komponen penting dalam mengatasi tiga isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
Kedepannya diharapkan dengan ASCOPE seluruh anggota dapat saling memberikan pengalaman, pengetahuan dan memberikan manfaat.
ASCOPE Secretary In Charge (ASIC) sebagai pimpinan kesekretariatan ASCOPE yang saat ini dijabat oleh Dr. Tran Hong Nam, dari Vietnam menyampaikan hal yang senada.
Menurutnya, untuk menjawab tantangan energy trilemma dibutuhkan kolaborasi yang kuat dengan berbagai stakeholders dan ASCOPE sebagai hub dari industri migas ASEAN akan memainkan peranan penting.
"Saya optimistis ASCOPE akan menjadi organisasi yang menjembatani pertukaran pengetahuan, menjawab isu-isu penting, dan mendorong inisiatif Kerjasama," tuturnya. (end)