50135147
IQPlus, (8/9) - PT Hutama Karya (Persero) menawarkan teknologi pemurnian air laut menjadi air tawar dalam rangka mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Direktur Operasi I Hutama Karya Gunadi Soekardjo mengatakan telah mengembangkan teknologi pemurnian air laut menjadi air tawar yang mendukung pembangunan IKN sebagai infrastruktur berkelanjutan.
"Untuk mengganti dari pada proses salinasi air laut yang asin menjadi air tawar," ujarnya dalam webinar HK ExperTalk di Jakarta, Kamis.
Teknologi tersebut bukanlah teknologi baru, tetapi Hutama Karya mencoba untuk memberikan suatu penawaran bagaimana pengelolaan air menjadi bagian daripada kebutuhan yang diperlukan untuk aspek berkelanjutan daripada penggunaan air selain memanfaatkan air permukaan.
Teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) merupakan teknologi pengolah air asin menggunakan membran reverse osmosis untuk memisahkan kandungan garam agar air yang dihasilkan menjadi air tawar.
Keunggulan dari teknologi SWRO ini, antara lain ukuran filter yang dapat menghasilkan air higienis dan berkualitas tinggi. Kemudian menggunakan Positive Displacement Pump sehingga energi yang dibutuhkan lebih hemat.
Sistem SWRO yang modular sehingga sistem mudah dipindahkan dan digunakan sesuai kebutuhan. Selain itu, aliran air terjamin konstan dan bisa dioperasikan dengan air laut berviskositas tinggi. (end/ant)