14074512
IQPlus, (3/8) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) mengoptimalkan produksi pupuk untuk mendukung ketahanan pangan nasional di tengah ketidakpastian global akibat perang Rusia-Ukraina yang berpengaruh pada kelancaran rantai pasok.
Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Tri Wahyudi Saleh dalam keterangan pers, Selasa, mengatakan Pusri sebagai perusahaan produsen pupuk dan agrokimia secara optimal akan terus beroperasi untuk mencapai target produksi yakni 2,6 juta ton Urea dan 1,3 juta ton NPK.
Selain itu, Pusri juga akan menggencarkan inovasi produk dalam mendukung kebutuhan sektor pertanian Tanah Air.
"Kami senantiasa mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional agar produktivitas pangan dalam negeri dapat berjalan dengan baik," kata Tri.
Tri mengajak seluruh Insan Pusri untuk tetap memperbarui dan melek terhadap permasalahan dunia, terutama generasi milenial yang saat ini mendominasi di perusahaan.
Ia mengharapkan para milenial melahirkan ide-ide segar yang dapat berguna bagi bangsa dan negara.
Permasalahan yang dihadapi Indonesia kini cukup beragam dan kompleks, terutama pasca pandemi COVID-19.
Saat ini sektor bisnis mulai berbenah untuk bangkit kembali sehingga semua pihak harus optimistis dan terus berinovasi demi kesejahteraan bersama.
Oleh karena itu, Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh menyambut baik kunjungan sekaligus workshop yang dilakukan oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto ke PT Pusri Palembang, Senin (1/8), yang menyampaikan kondisi geopolitik terkini secara global. (end/ant)