14958630

IQPlus, (29/5) - Survei terbaru European Central Bank (ECB) menunjukkan konsumen di Zona Euro menurunkan ekspektasi inflasi mereka pada bulan lalu. Hal itu terjadi tepat ketika bank sentral membuat rencana untuk mulai mengurangi rekor kenaikan suku bunga.

Ekspektasi inflasi dalam 12 bulan ke depan turun menjadi 2,9 persen dari tiga persen pada bulan sebelumnya dan mencapai level terendah sejak September 2021. Sementara ekspektasi inflasi tiga tahun ke depan turun menjadi 2,4 persen dari 2,5 persen, masih jauh di atas ekspektasi target inflasi dua persen ECB.

Inflasi telah turun dengan cepat dalam satu tahun terakhir hingga mencapai 2,4 persen pada bulan lalu, namun ECB kini memperkirakan inflasi akan terombang-ambing di sekitar level saat ini selama sisa tahun ini sebelum disinflasi kembali terjadi dan targetnya tercapai pada 2025.

"Responden yang lebih muda terus melaporkan ekspektasi inflasi yang lebih rendah dibandingkan dengan responden yang lebih tua, meskipun terdapat konvergensi persepsi inflasi antar kelompok umur," kata ECB dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Business Times, Rabu, 29 Mei 2024.

ECB telah menjanjikan penurunan suku bunga pada 6 Juni, mengingat perlambatan substansial dalam pertumbuhan harga namun sejumlah pembuat kebijakan memperingatkan terhadap langkah kedua yang terburu-buru, dengan alasan bahwa tekanan harga masih besar dan mengembalikan inflasi ke target bukan suatu hal yang pasti.

Ekspektasi pendapatan tetap tidak berubah sementara konsumen juga tidak terlalu pesimistis terhadap pertumbuhan, dengan memperkirakan kontraksi sebesar 0,8 persen pada tahun depan dibandingkan dengan penurunan 1,1 persen yang terlihat pada bulan sebelumnya.

"Mereka juga memperkirakan hanya sedikit peningkatan pengangguran, yang menyiratkan pasar tenaga kerja yang stabil secara luas," pungkas ECB. (end/ba)