04430090

IQPlus, (14/2) - Ekspor domestik nonmigas (NODX) Singapura tumbuh 0,2 persen sepanjang tahun 2024, berbalik dari kontraksi 13,1 persen yang tercatat pada tahun sebelumnya, karena pengiriman produk elektronik yang lebih tinggi, data dari Enterprise Singapore (EnterpriseSG) menunjukkan pada hari Jumat (14 Februari).

Pengiriman elektronik tumbuh 8,2 persen pada tahun 2024, dibandingkan dengan kontraksi 19,7 persen pada tahun 2023. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan sirkuit terpadu, produk media disk, dan pengiriman PC, yang memberikan kontribusi paling besar terhadap pertumbuhan NODX elektronik, kata Enterprise SG.

Sementara itu, NODX nonelektronik menyusut 1,9 persen tahun lalu, mereda dari penurunan 11,1 persen pada tahun 2023. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh ekspor domestik farmasi, mesin khusus, dan petrokimia yang lebih rendah.

Untuk tahun 2025, kisaran perkiraan setahun penuh "1 hingga 3 persen" tidak berubah. Kisaran ini selaras dengan proyeksi Organisasi Perdagangan Dunia tentang pertumbuhan perdagangan barang yang lebih cepat tahun ini, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kata EnterpriseSG.

"Namun, ketidakpastian yang signifikan dalam ekonomi global dapat membebani pertumbuhan global dan menimbulkan risiko penurunan pada perkiraan NDOX," tambahnya.

Untuk keseluruhan tahun 2024, NODX ke pasar-pasar utama menurun. Kontributor terbesar terhadap penurunan tersebut adalah UE-27 (-21,4 persen), AS (-6,6 persen) dan Jepang (-17,6 persen).

Total perdagangan barang meningkat 6,6 persen menjadi S$1,3 triliun pada tahun 2024, dari penurunan 11,7 persen yang tercatat pada tahun sebelumnya.

Perdagangan minyak menyusut 0,1 persen untuk tahun penuh, mereda dari kontraksi 16,3 persen pada tahun 2023. Sementara itu, perdagangan non-minyak naik sebesar 8,3 persen, bangkit kembali dari kontraksi 10,5 persen pada tahun sebelumnya.

Total perdagangan jasa tumbuh 8,6 persen hingga mencapai S$998 miliar tahun lalu, meningkat dari kenaikan 4,8 persen pada tahun 2023.

Pada kuartal keempat, NODX tumbuh 2,4 persen, melambat dari pertumbuhan 9 persen yang tercatat pada kuartal sebelumnya.

Pengiriman barang elektronik pada kuartal keempat naik 14,2 persen, memperpanjang kenaikan 16,3 persen pada kuartal sebelumnya. Sementara itu, pengiriman non-elektronik turun 0,7 persen, dibandingkan dengan ekspansi 7 persen pada kuartal sebelumnya.

Total perdagangan barang dagangan naik 6,8 persen pada Q4, sedikit meningkat dari pertumbuhan 5,3 persen yang tercatat pada Q3.

Perdagangan minyak menyusut 13,7 persen dalam periode tiga bulan, menyusul penurunan 4,9 persen pada kuartal sebelumnya. Perdagangan non-minyak tumbuh sebesar 11,9 persen, memperpanjang pertumbuhan 7,8 persen pada kuartal sebelumnya.

Pada Q4, total perdagangan jasa tumbuh sebesar 7,4 persen, melambat dari pertumbuhan 10,8 persen yang tercatat pada Q3. (end/bussinesstimes.com.sg)