20839952

IQPlus, (28/7) - Samsung Electronics telah menandatangani kontrak senilai $16,5 miliar untuk memasok semikonduktor ke sebuah perusahaan besar, sebuah pengajuan peraturan oleh perusahaan Korea Selatan tersebut menunjukkan pada hari Senin. CEO Tesla, Elon Musk, kemudian mengonfirmasi bahwa Samsung akan memproduksi chip untuk Tesla.

Pembuat chip memori tersebut, yang tidak menyebutkan nama rekanan, menyebutkan dalam pengajuannya bahwa tanggal mulai efektif kontrak adalah 26 Juli 2024 . penerimaan pesanan . dan tanggal berakhirnya adalah 31 Desember 2033.

Samsung menolak permintaan CNBC untuk berkomentar mengenai detail mengenai rekanan tersebut. Tesla tidak menanggapi permintaan komentar.

Namun, Musk mengonfirmasi bahwa Tesla adalah rekanan tersebut dalam balasan di platform media sosialnya, X, yang kemudian dihapus.

Ia kemudian mengunggah: "Pabrik raksasa baru Samsung di Texas akan didedikasikan untuk membuat chip AI6 generasi berikutnya untuk Tesla. Pentingnya strategis hal ini sulit untuk dilebih-lebihkan. Samsung saat ini memproduksi AI4. TSMC akan memproduksi AI5, yang baru saja menyelesaikan desain, awalnya di Taiwan dan kemudian di Arizona."

Samsung sebelumnya mengatakan bahwa detail kesepakatan, termasuk nama rekanan, tidak akan diungkapkan hingga akhir tahun 2033, dengan alasan permintaan dari pihak kedua "untuk melindungi rahasia dagang," menurut terjemahan Google dari pengajuan tersebut dalam bahasa Korea.

"Karena isi utama kontrak belum diungkapkan karena kebutuhan untuk menjaga kerahasiaan bisnis, investor disarankan untuk berinvestasi dengan hati-hati dengan mempertimbangkan kemungkinan perubahan atau pemutusan kontrak," kata perusahaan tersebut. Sahamnya naik hampir 3% pada awal perdagangan.

Tesla kemungkinan merupakan pelanggan, Ray Wang, direktur riset semikonduktor, rantai pasokan, dan teknologi baru di The Futurum Group, mengatakan kepada CNBC sebelum postingan Musk.

Bloomberg News sebelumnya melaporkan bahwa kesepakatan Samsung adalah dengan Tesla, mengutip sebuah sumber. (end/CNBC)