71071714
IQPlus, (29/9) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan SOE International Conference siap membahas transformasi dan peranan BUMN terhadap realisasi agenda utama Presidensi G20 Indonesia.
Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan, transformasi BUMN selama hampir tiga tahun ini sudah menunjukkan hasil nyata.
"Kami percaya, Presidensi G20 tidak hanya menjadi momentum penting untuk menunjukkan kepemimpinan, peranan, dan kontribusi Indonesia dalam pemulihan global kepada dunia, namun juga momentum tepat untuk memperlihatkan transformasi, peranan dan potensi BUMN, khususnya yang berskala besar dan berkontribusi bagi agenda pemulihan global," ujar Erick.
Kementerian BUMN akan menggelar SOE International Conference: Driving Sustainable & Inclusive Growth di Bali Nusa Dua Convention Center. Acara yang dijadwalkan berlangsung pada 17-18 Oktober 2022 mendatang merupakan bagian dari Trade, Investment & Industry Working Group (TIIWG) Road to G20.
Erick Thohir juga mengatakan fondasi perekonomian Indonesia berlandaskan pada kerakyatan, dimana usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi penopang utama.
"Saya tidak percaya ekonomi Indonesia dibangun berdasarkan oligarki atau kapitalis, tapi Indonesia dimana fondasi ekonomi kita adalah ekonomi kerakyatan," kata Erick dalam acara Pembukaan Pameran PaDi UMKM Hybrid Expo 2022 di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan UMKM telah berkontribusi mencapai kisaran 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dan menopang 97 persen lapangan pekerjaan nasional.
Dengan fakta itu, menurut dia, para pemangku kepentingan perlu mendampingi dan melayani dengan sepenuh hati para pelaku UMKM, agar dapat terus menopang pertumbuhan ekonomi nasional di masa mendatang.
"Mereka bekerja pakai hati, kita pun harus menjadi bagian yang melayani pakai hati, bukan sekedar karena penugasan," kata Erick. (end/ant)