01458070
IQPlus, (15/1) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada hari ini, Kamis (15/1), menyampaikan pernyataan pers berkaitan dengan capaian kinerja tahun 2023 dan program kerja tahun 2023 sektor energi dan sumber daya mineral.
Dalam siaran pers ESDM Senin (15/1) disebutkan Kinerja positif berhasil ditorehkan oleh Kementerian ESDM, seperti peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), peningkatan pemanfaatan gas dan batubara domestik, pembangunan pembangkit EBT, penurunan emisi, efisiensi energi, hingga mitigasi bencana geologi.
Kementerian ESDM tetap konsisten memberikan sumbangsih besar terhadap pemasukan negara. Tercatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM di tahun 2023 mencapai 116% dari target. "PNBP sektor ESDM melebihi target, tembus angka Rp300,3 triliun dari target Rp259,2 triliun," kata Arifin di Jakarta. Pada tahun 2024, pemerintah akan menargetkan PNBP sektor ESDM sebesar Rp227,2 triliun.
Sejalan dengan itu, nilai investasi sektor ESDM tahun 2023 mencatatkan nilai signifikan dibandingkan tahun 2022 sebesar USD30,3 miliar atau naik 11% dari realisasi tahun sebelumnya. Sedangkan target yang ditetapkan tahun 2024 sebesar USD28,2 miliar. "Sektor migas masih mendominasi disusul dengan sektor mineral dan batubara. Kita mulai recovery di tahun 2021 dan 2022 dan mulai lonjakkannya terjadi di 2023," jelas Arifin.
Sebagai bagian dari dukungan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, transisi energi bersih juga diimplementasikan melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan pengembangan jaringan gas.
Guna mendukung pemanfaatan dan pengembangan energi di tingkat daerah, Dewan Energi Nasional telah mengawal penyelesaian Rencana Umum Energi Daerah (RUED) di 33 provinsi. Selebihnya, satu provinsi sedang revisi Rancangan Peraturan Daerah (Perda) RUED, satu provinsi penyusunan draft RUED, dan tiga provinsi belum menyusun Perda RUED.
Rentetan torehan apik sepanjang tahun 2023 membuahkan sejumlah penghargaan dari sisi pelayanan publik, diantaranya Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik dengan predikat sangat baik, Government dan Program PR terbaik, pengelolaan media sosial terbaik, geoportal terbaik, juara pertama penerapan pelayanan Sistem Pengelolaan Berbasis Elektronik, dan Top 15 Inovasi Pelayanan Publik.
Dari sisi tata kelola, apresisasi Kementerian ESDM yang diperoleh adalah empat BKN Awards, predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 7 tahun berturut-turut, LHKPN dan e-LHKPN terbaik, BMN Awards 5 kali beruntun, pengelolaan arsip dengan sangat memuaskan, capaian Strategi Nasional Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terbaik, dan Juara Pertama kategori Team Spirit Award dan Vertical Rescue Scenario pada The 13th Mining Emergency Response Competition (MERC); Juara Kedua Hazmat (Hazardous Materials) Scenario, dan Juara Ketiga Fire Fighting and Breathing Apparatus Skills.
Pada kesempatan tersebut, hadir mendampingi Menteri, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji, Inspektur Jenderal sekaligus Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Bambang Suswantono, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan sekaligus Plt. Dirjen EBTKE Jisman P Hutajulu, Plt. Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, Kepala Badan Pengembangan dan Pelatihan ESDM Prahoro Nurtjahyo, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto, Kepala BPH Migas Erika Retnowati, dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. (end)