ESDM : PEMERINTAH PERCEPAT PENGEMBANGAN LAPANGAN GAS BARU

  • Info Pasar & Berita
  • 11 Des 2024

34535254

IQPlus, (11/12) - Pemerintah berkomitmen mempercepat pengembangan lapangan-lapangan gas baru guna menopang ketahanan energi nasional dan mendukung proses transisi energi menuju net zero emission (NZE) tahun 2060.

"Selama proses transisi energi, pengembangan energi fosil termasuk gas bumi akan dipercepat," ujar Sekretaris Jenderal sekaligus Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana pada webinar Strategi Pemerintah Mempercepat Monetisasi Giant Gas Discovery di Jakarta, Selasa.

Dadan melanjutkan bahwa jika dibandingkan, emisi gas bumi jauh lebih kecil dari emisi batu bara dan minyak.

"Produksi gas kita akan meningkat dalam dua tiga tahun ke depan, gas akan menjadi energi utama selama masa transisi sampai tercapainya net zero emission tahun 2060," kata Dadan.

Ia menjelaskan gas bumi juga bisa menjadi energi bersih jika dalam prosesnya menerapkan teknologi carbon capture and storage (CCS), yaitu teknologi menangkap CO2 dan menginjeksikannya kembali ke perut bumi.

"Proyek-proyek pengembangan lapangan gas yang sedang berjalan juga akan menerapkan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon seperti di blok Masela, Tangguh, serta lapangan-lapangan gas lainnya," ungkap dia dalam webinar yang diselenggarakan oleh Resourcesasia.id.

Selain itu, gas bumi juga berguna menjadi bahan baku untuk industri pupuk. Karena itu, peranan gas sangat strategis bagi kehandalan energi di dalam negeri maupun pasokan bahan baku industri pupuk untuk mendorong swasembada pangan, gas rumah tangga serta transportasi.

Lebih jauh, gas bumi juga menjadi salah satu andalan untuk mendukung tercapainya Asta Cita Presiden Prabowo, yaitu Indonesia swasembada energi, mencapai kedaulatan energi, serta mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

"Sebab itu, pemerintah akan terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi domestik guna meningkatkan daya saing industri dalam negeri melalui kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT)," imbuh Dadan. (end/ant)

Kembali ke Blog