16458117
IQPlus, (13/6) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta kepada para pelaku industri pertambangan, khususnya yang mengoperasikan smelter atau pemurnian hasil tambang, untuk menyiapkan fasilitas dual-fuel, sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap energi batu bara.
"Di bawah kewenangan kami (ESDM), hanya 5 (smelter) yang masih bergantung kepada energi batu bara. Sudah mulai diminta oleh Bapak Menteri (ESDM Arifin Tasrif) untuk menggunakan gas alam atau solar," ujar Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian ESDM Lana Saria dalam acara bertajuk, "Masa Depan Industri Batu Bara di Tengah Tren Transisi Energi" di Jakarta, Kamis.
Smelter-smelter yang saat ini masih dalam proses konstruksi, kata Lana, juga sudah diminta untuk mempersiapkan fasilitas dual-fuel, sehingga tidak hanya bergantung kepada energi dari batu bara.
Langkah-langkah tersebut merupakan salah satu wujud komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon dari sektor pertambangan.
"Mudah-mudahan, tidak dalam waktu yang terlalu lama, kita sudah bisa melakukan transisi energi dari batu bara ke energi lainnya," kata Lana. (end/ant)