33748146

IQPlus, (3/12) - Perusahaan minyak besar ExxonMobil sedang mempertimbangkan penjualan stasiun pengisian bahan bakarnya di Singapura, yang dapat menghasilkan sekitar US$1 miliar, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

ExxonMobil bekerja sama dengan penasihat keuangan terkait penjualan tersebut, kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena masalah tersebut bersifat pribadi. Pemain industri dan dana investasi lainnya telah menunjukkan minat awal, mereka menambahkan.

Penjualan stasiun pengisian bahan bakar di Singapura akan memungkinkan perusahaan yang berbasis di AS tersebut untuk mengumpulkan uang tunai untuk digunakan di area lain dengan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi, kata sumber tersebut. Pertimbangan masih bersifat awal dan belum ada keputusan akhir yang dibuat, mereka menambahkan.

Seorang perwakilan ExxonMobil menolak berkomentar.

ExxonMobil, yang telah beroperasi di Singapura selama lebih dari 130 tahun, memiliki jaringan 59 stasiun pengisian bahan bakar dengan merek Esso. Operasi perusahaan minyak besar di negara-kota tersebut juga mencakup kilang minyak, pabrik kimia dan pelumas, terminal bahan bakar, dan pabrik pembotolan gas minyak cair. (end/Bloomberg)