FILIPINA SIAP TURUNKAN SUKU BUNGA 150 BPS DALAM 2 TAHUN KE DEPAN

  • Info Pasar & Berita
  • 29 Mei 2024

14959937

IQPlus, (29/5) - Menteri Keuangan Filipina Ralph Recto menyebutkan suku bunga kebijakan utama Filipina, yang saat ini berada pada level tertinggi dalam 17 tahun sebesar 6,5 persen, dapat diturunkan sebanyak 150 basis poin dalam dua tahun ke depan karena prospek inflasi yang membaik.

Ralph Recto, yang duduk di dewan moneter pembuat kebijakan yang beranggotakan tujuh orang, mengatakan ada kemungkinan bagi bank sentral untuk mulai menurunkan suku bunga tahun ini, kemungkinan besar akan diikuti dengan penurunan suku bunga lebih lanjut pada 2025.

"Tentunya, saya tidak memperkirakan suku bunga akan naik lebih tinggi. Kalau tidak, kalau ada waktu, akan mulai turun, mungkin 150 bps dalam dua tahun ke depan," kata Recto, di forum ekonomi, dikutip dari The Business Times, Rabu, 29 Mei 2024.

Inflasi tahunan telah meningkat selama tiga bulan berturut-turut di April menjadi 3,8 persen, menjadikan tingkat rata-rata untuk empat bulan pertama tahun ini menjadi 3,4 persen, masih jauh di dalam kisaran target bank sentral sebesar 2-4 persen.

"Sementara bank sentral memperkirakan inflasi yang lebih tinggi dari Mei hingga Juli, laju kenaikan harga konsumen akan kembali ke kisaran target setelah itu," kata Asisten Gubernur Senior Iluminada Sicat.

Sicat mengatakan bank sentral akan berhati-hati untuk tidak menurunkan suku bunga terlalu dini untuk mengatasi risiko kenaikan inflasi. Sedangkan bank sentral Filipina, yang mempertahankan suku bunga acuannya pada lima pertemuan terakhirnya, berencana menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada awal Agustus.

Kemudian, menurunkan 25 basis poin lagi pada kuartal keempat. Langkah seperti itu akan menempatkannya di depan bank-bank sentral utama termasuk Federal Reserve yang diperkirakan melakukan penurunan suku bunga pertamanya pada September atau setelahnya. (end/ba)

Kembali ke Blog