04949018
IQPlus, (19/2) - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menyampaikan hasil investigasi ihwal kebakaran smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, menyatakan tidak diakibatkan oleh kelalaian atau kesalahan dari pekerja.
"Bareskrim (Polri) menyatakan bahwa kejadian kebakaran tersebut adalah bukan karena kelalaian atau kealpaan atau kesalahan dari pekerja," ujar Tony dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR di Jakarta, Rabu.
Meskipun demikian, Tony tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal penyebab dari kebakaran smelter tersebut.
Kebakaran terjadi di area pabrik pemurnian (smelter) PT Freeport Indonesia, Gresik pada 14 Oktober 2024 pukul 17.45 WIB.
Api pertama kali terdeteksi oleh teknisi listrik PT Chiyoda International Indonesia di WESP Stage 1C. Setelahnya, api membesar disertai ledakan, sehingga dilakukan pemadaman oleh Emergency Response Team (ERT).
Pemadaman dilakukan dengan bantuan pihak eksternal hingga api padam total pada pukul 22.16 WIB.
"Api berhasil kami padamkan dalam waktu kira-kira 4 jam," ujar Tony. (end/ant)