07740262
IQPlus, (19/3) - PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) menetapkan harga saham perdananya di level Rp 2.390 per saham. Dengan demikian, YUPI bakal masa penawaran umum segera berlangsung atau sejak hari ini, tanggal 19 Maret hingga 21 Maret 2025.
Dalam penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) ini, calon emiten kembang gula ini menawarkan sebanyak 854.448.700 (10%) saham. Saham-saham itu terdiri dari 256.334.700 (3%) saham baru, dan 598.114.200 (7%) saham divestasi PT Sweets Indonesia. Dengan begitu, diperkirakan YUPI bakal mengantongi dana segar sekitar Rp1,42 triliun dari hasil IPO ini.
YUPI menarangkan bahwa seluruh dana yang diperolehnya, setelah dikurangi dengan biaya emisi, akan dipergunakan yaitu sekitar 72% untuk keperluan pembiayaan belanja modal, yaitu untuk pembangunan pabrik baru di daerah Nganjuk Jawa Timur, dengan total biaya yang diestimasi sekitar sebesar Rp 437,5 miliar dan diestimasi akan beroperasi paling cepat pada tahun 2026. Dalam hal total biaya pembangunan pabrik baru tersebut lebih besar dari jumlah dana yang diperoleh oleh perseroan dari hasil penawaran umum perdana saham ini terkait saham baru, perseroan akan menggunakan kas internal untuk menutupi kekurangan biaya tersebut.
Supaya lancar, Perseroan akan dibantu oleh penjamin pelaksana emisi efek adalah CIMB Niaga Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. Serta penjamin emisi efek OCBC Sekuritas. Jika berjalan lancar, maka saham perdana YUPI akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 25 Maret 2025. (end)