GELAR PELATIHAN BISNIS, BANK MANDIRI GANDENG KEMENPAREKRAF

  • Info Pasar & Berita
  • 04 Jul 2025

18439045

IQPlus, (4/7) - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dengan mendorong pelaku UMKM, khususnya di sektor ekonomi kreatif, agar naik kelas dan berdaya saing global.

Bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Bank Mandiri menggelar pelatihan literasi bisnis bagi 70 pelaku usaha kreatif di Depok pada Kamis (3/7).

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha ekonomi kreatif di berbagai subsektor, seperti kuliner, kriya, fesyen, seni pertunjukan, arsitektur, desain interior, hingga digital dan teknologi.

Para peserta juga berasal dari subsektor media seperti film, animasi, televisi, hingga fotografi.

Area Head Bank Mandiri Depok, Rizki Meizano, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan menciptakan nilai tambah berkelanjutan dan mendorong daya saing global bagi pelaku usaha.

"Melalui sinergi dengan Kemenkraf, Bank Mandiri memberikan serangkaian pembekalan kepada pelaku usaha kreatif tersebut. Harapannya, mereka mampu meningkatkan kapasitas bisnis sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan," papar Rizki dalam keterangan resminya.

Pelatihan ini mencakup berbagai materi penting, seperti literasi bisnis dan keuangan, perhitungan harga pokok produksi, penyusunan laporan keuangan, pemahaman perpajakan, edukasi tentang bahaya pinjaman online ilegal, serta sosialisasi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Lebih lanjut, Rizki menegaskan bahwa industri kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

"Bank Mandiri percaya bahwa industri kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi bagian penggerak ekonomi nasional. Melalui sinergi ini, kami berharap dapat membantu Kemekraf memperkuat fondasi industri kreatif dan mengakselerasi kapabilitas SDM yang bergerak di berbagai sektor industri kreatif agar lebih adaptif terhadap tantangan dan kebutuhan zaman," tambah Rizki. (end)



Kembali ke Blog