34431570
IQPlus, (10/12) - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berencana melakukan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD II) atau biasa disebut dengan Right Issue.
Dalam Rights Issue kali ini, Perseroa akan menawarkan sebanyak-banyaknya 2.974.356.000 saham dengan nilai nominal Rp500 setiap saham, yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp500 setiap saham.
Jumlah saham yang dilepas itu mewakili sebanyak - banyaknya 52,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD II, sehingga nilai PMHMETD II adalah sebanyak banyaknya Rp1.487.178.000.000. Setiap pemegang 100 saham biasa atas nama yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 6 Februari 2025 pukul 16.15 WIB mendapatkan 111 HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 Saham Baru dengan nilai nominal Rp500 setiap saham, dengan harga pelaksanaan Rp500 setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham.
Saham Baru yang ditawarkan dalam rangka PMHMETD II dengan menerbitkan HMETD ini seluruhnya adalah saham yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dengan nilai nominal Rp500 (lima ratus Rupiah) setiap saham. Saham yang akan diterbitkan dalam rangka PMHMETD II ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). HMETD dapat diperdagangkan di BEI serta di luar Bursa Efek selama 5 (lima) Hari Bursa mulai tanggal 10 Februari 2025 sampai 14 Februari 2025. Pencatatan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di BEI pada tanggal 10 Februari 2025. Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah tanggal 14 Februari 2025 sehingga HMETD yang tidak dilaksanakan pada tanggal tersebut tidak berlaku lagi.
Seluruh dana yang diperoleh dari pelaksanaan PMHMETD II setelah dikurangi biaya-biaya dalam rangka PMHMETD II ini akan digunakan yakni sekitar 95% akan digunakan untuk penyertaan modal kepada Perusahaan Anak yaitu MSU yang akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka membiayai konstruksi proyek properti MSU.
Kemudian sisanya, akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dalam rangka mendukung kegiatan usaha Perseroan, yaitu untuk membiayai konstruksi proyek properti Perseroan. (end)