GELAR TALKSHOW ALL EYES ON GAZA, BSI MASLAHAT SOROTI KRISIS KEMANUSIAAN DI PALESTINA

  • Info Pasar & Berita
  • 02 Jul 2025

18251314

IQPlus, (2/7) - Di tengah sorotan dunia yang seolah teralih dari Gaza, krisis kemanusiaan di wilayah tersebut terus memburuk. Lebih dari 600 hari genosida, kelaparan, kehausan, dan minimnya akses terhadap kebutuhan dasar mengancam kehidupan lebih dari dua juta warga Gaza. Dilansir dari tempo.co, data terbaru dari Kementerian Gaza Palestina yang diumumkan pada Ahad, 29 Juni 2025, setidaknya 133.419 warga Palestina telah tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.

Menanggapi kondisi ini, BSI Maslahat menggelar talkshow bertajuk "All Eyes On Gaza". Talkshow ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang krisis kemananusiaan yang dialami oleh warga Palestina dan peran BSI Maslahat dalam mendukung masyarakat Palestina.

Talkshow yang diselenggarakan di Bewize Stage BSI International Expo 2025 menghadirkan narasumber yaitu Athallah Abuouda selaku Deputy Director of Al Khair Foundation Southeast Asia Region. Al Khair Foundation adalah mitra penyalur bantuan kemanusiaan yang bekerja sama dengan BSI Maslahat. Talkshow ini dipandu oleh Muhamad Sobirin selaku Direktur Waqf & Empowerment BSI Maslahat.

Athallah Abouda memberikan kabar terkini tentang kondisi di Palestina, khususnya di Jalur Gaza serta penyaluran bantuan yang sudah disampaikan kepada masyarakat Palestina.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh BSI Maslahat dan seluruh masyarakat Indonesia kepada warga Palestina" kata Athallah.

Menurut Athallah, perhatian dan bantuan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia membuat masyarakat Palestina tetap bertahan karena mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi kondisi krisis.

Muhamad Sobirin mengatakan, "Sejak November 2023, BSI Maslahat telah aktif memberikan bantuan kemanusiaan kepada Palestina secara bertahap dalam 7 (tujuh) tahap dengan total penyaluran lebih dari Rp18 Miliar," ujarnya.

Kemitraan dengan Al Khair Foundation telah menyalurkan program pembangunan infrastruktur penting berupa sumur bor untuk akses air bersih, sistem panel surya dan generator listrik guna mengatasi pemadaman listrik, penyaluran zakat fitrah pada Ramadhan 1446 Hijriah, dan penyaluran bantuan sandang untuk musim dingin, "Saya juga mau menyampaikan, apresiasi terhadap BSI Maslahat dengan inovasi pengiriman bantuan kurban dalam bentuk daging kaleng, karena batas waktu konsumsinya lebih lama," Ujar Athallah.

Sebagai informasi, pada momentum Iduladha tahun 1446H, merupakan momentum BSI Maslahat menyalurkan daging kurban untuk masyarakat Palestina. Pemotongan hewan kurban dilakukan di Afrika Bagian Timur tepatnya di Ethiopia, lalu dikalengkan di Uni Emirat Arab dan dikirim ke jalur Gaza. Penyaluran kurban dengan daging kaleng dipilih karena lebih awet (hingga dua tahun), bernutrisi tinggi, mudah distribusi, serta aman dikonsumsi dalam situasi darurat.

Talkshow "All Eyes On Gaza" diharapkan menjadi momentum penting untuk menggalang solidaritas dan dukungan bagi warga Gaza, sekaligus menyampaikan informasi terbaru mengenai berbagai bentuk bantuan yang telah dan akan diberikan oleh BSI Maslahat. (end)


Kembali ke Blog