23049271
IQPlus,(19/8) - Goldman Sachs membuka kantor baru di ibu kota keuangan India seiring upaya perusahaan AS tersebut untuk terus berekspansi di negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia yang mempekerjakan ribuan orang.
Bank yang berbasis di New York ini kini berkantor di Worli, pusat komersial terkemuka di Mumbai yang terkenal dengan properti komersial mewahnya. Gedung kantor tersebut sekitar 50 persen lebih luas dari lokasi sebelumnya di kota tersebut, menurut sebuah pernyataan pada hari Senin (18 Agustus).
Menempati satu setengah lantai, kantor ini dilengkapi detail yang memenuhi standar tempat kerja global perusahaan seperti ruang rapat yang mendukung Zoom, meja yang dapat diatur ketinggiannya, dan kafe dengan layanan katering di tempat. Kantor ini menempati lahan lebih dari 70.000 kaki persegi, lapor harian Economic Times akhir tahun lalu.
"Kantor baru kami di Mumbai merupakan babak baru dalam lintasan pertumbuhan multi-dekade kami di India, menggarisbawahi peluang substansial yang kami lihat di pasar," ujar Kevin Sneader, presiden perusahaan untuk wilayah Asia-Pasifik yang juga mantan presiden Jepang. Bank ini mempekerjakan sekitar 8.500 orang di seluruh kantornya di India.
Sektor keuangan India sedang mengalami gelombang baru minat global dari para pemberi pinjaman Wall Street dan raksasa ekuitas swasta. Goldman, yang telah melayani kliennya di India sejak tahun 1980-an, menganggap India sebagai rumah bagi kantor-kantor terbesarnya di luar AS.
Perusahaan ini merupakan salah satu bank investasi terkemuka di India untuk aktivitas merger dan akuisisi (M&A) dan pasar modal ekuitas. Perusahaan ini juga merupakan investor aktif, dengan lebih dari US$8,5 miliar modal yang ditanamkan di negara ini sejak tahun 2006.
Pusat kapabilitas global Goldman yang terletak di kota-kota Bengaluru dan Hyderabad di India selatan, diluncurkan pada tahun 2004 dan 2021, merupakan pusat utama bank tersebut dengan operasi yang beragam, mulai dari riset investasi dan keuangan hingga rekayasa dan teknologi baru. Perusahaan membuka kantor baru di Hyderabad pada tahun 2023.
Pemerintah India menyatakan bahwa negara tersebut menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia tahun ini, meskipun tonggak sejarah tersebut mungkin baru akan tercapai pada akhir tahun 2025.
Sebuah laporan Deloitte bulan ini menyoroti bagaimana peringkat PDB negara tersebut telah meningkat dari peringkat ke-11 pada tahun 2009 menjadi peringkat keempat pada akhir tahun ini, didorong oleh permintaan domestik dan tenaga kerja yang adaptif terhadap teknologi. (end/Bloomberg)