32944248

IQPlus, (26/11) - Great Wall Motor (GWM) Tiongkok menargetkan produksi tahunan sebesar 300.000 kendaraan pada tahun 2029 di Eropa, di mana perusahaan tersebut sedang mencari lokasi untuk pabrik mobil pertamanya dalam upaya untuk memulihkan penjualan regional yang lesu, kata seorang eksekutif perusahaan.

Tim GWM sedang mempertimbangkan lokasi untuk pabrik di Spanyol dan Hongaria, di antara negara-negara lain, Parker Shi, presiden GWM International, mengatakan di kantor pusat perusahaan di Baoding di provinsi utara Hebei.

Ia menyampaikan pembaruan pertama tentang ambisi GWM yang dimiliki secara pribadi untuk produksi Eropa sejak 2023, ketika presidennya Mu Feng mengatakan perusahaan memiliki rencana besar untuk wilayah tersebut dan telah memulai pemilihan lokasi untuk pabrik.

Reuters melaporkan target produksi tahunan Eropa sebesar 300.000 untuk pertama kalinya.

Biaya tenaga kerja dan logistik merupakan salah satu dari sekian banyak pertimbangan yang mempersulit pemilihan lokasi, karena GWM pada awalnya perlu mengirimkan komponen ke pasar target untuk perakitan, ujar Shi minggu ini.

Produsen mobil ini juga memantau kebijakan industri Uni Eropa, dengan memperhatikan perubahan iklim investasi dan bea cukai.

"Semua kasus bisnis harus bisa dilaksanakan," kata Shi, yang telah mempertahankan fokus internasional sejak bergabung dengan produsen mobil tersebut pada tahun 2002. "Jika tidak, akan sulit bagi kami karena ini akan menjadi investasi besar dalam jangka panjang."

Produsen mobil Tiongkok semakin berupaya untuk berekspansi ke luar negeri sebagai cara untuk menghindari perang harga yang brutal dan berkepanjangan yang dipicu oleh kelebihan kapasitas domestik.

Namun, upaya mereka untuk meningkatkan penjualan di Eropa dan pasar otomotif utama lainnya telah menemui hambatan berupa tarif yang lebih tinggi untuk kendaraan listrik (EV), di mana merek-merek Tiongkok paling kompetitif.

Khususnya di Eropa, GWM perlu merebut pangsa pasar dari para pemain lama yang sudah mapan serta pesaing agresif dari Tiongkok seperti BYD.

Reuters melaporkan bahwa BYD menganggap Spanyol sebagai kandidat utama untuk pabrik ketiga di Eropa, selain fasilitas manufaktur di Hongaria dan Turki. GWM saat ini mengoperasikan pabrik di luar negeri, yaitu di Rusia, Thailand, dan Brasil.

Registrasi mobil baru di Eropa dengan merek EV GWM, Ora, yang menyumbang sebagian besar penjualan regionalnya, turun 41 persen menjadi 3.706 kendaraan tahun lalu, menurut Jato Dynamics, meskipun penjualan di luar negeri mencapai rekor dengan total 453.141 kendaraan.

Dengan perusahaan yang telah menetapkan target penjualan satu juta kendaraan di luar negeri setiap tahunnya pada tahun 2030, Shi mengatakan, "Itulah sebabnya kami mempercepat strategi Eropa." Ia menambahkan, "Semuanya perlu dipercepat."

Eropa masih memiliki potensi besar untuk merek-merek Tiongkok di semua jenis mesin, ujarnya, dan pabrik GWM yang direncanakan akan memproduksi kendaraan di seluruh spektrum, mulai dari mesin konvensional hingga listrik sepenuhnya.

Perusahaan ini bertujuan untuk menarik konsumen umum di Eropa dengan model-model baru seperti versi multi-mesin dari SUV kompak Ora 5 yang rencananya akan diluncurkan pada pertengahan 2026.

GWM telah mulai menerima pra-pemesanan Ora 5 bertenaga listrik di negara asalnya dengan harga mulai dari 109.800 yuan. Harga untuk versi Eropa belum diumumkan. (end/Reuters)