10431673

IQPlus, (15/4) - Korea Selatan mengumumkan pada hari Selasa peningkatan paket dukungannya untuk industri semikonduktor vital negara itu menjadi 33 triliun won naik sekitar seperempat dari paket 26 triliun won yang diluncurkan tahun lalu.

Langkah-langkah tersebut diambil sebagai tanggapan atas seruan kepada pemerintah untuk memperluas dukungan di tengah meningkatnya ketidakpastian kebijakan di bawah pemerintahan AS saat ini dan meningkatnya persaingan dari para pesaing Tiongkok, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Seoul juga akan meningkatkan program bantuan keuangan untuk industri chip menjadi 20 triliun won, dibandingkan dengan 17 triliun won sebelumnya, menurut pernyataan bersama dari berbagai kementerian termasuk kementerian perdagangan.

Keputusan Korea Selatan untuk menggelontorkan lebih banyak uang ke sektor chip utamanya dirancang untuk membantu perusahaan mengatasi biaya yang lebih tinggi saat mereka bersaing secara global, katanya.

Ekonomi terbesar keempat di Asia ini merupakan rumah bagi pembuat chip memori terkemuka dunia, Samsung Electronics dan SK Hynix, meskipun mereka tertinggal dari beberapa pesaing di bidang seperti desain chip dan manufaktur chip kontrak.

Pada tahun 2024, ekspor semikonduktor Korea Selatan mencapai US$141,9 miliar, yang mencakup 21 persen dari total ekspor negara tersebut, menurut data pemerintah.

Pengiriman ke Tiongkok dan Amerika Serikat masing-masing mencapai US$46,6 miliar dan US$10,7 miliar.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa ia akan mengumumkan tarif impor semikonduktor selama minggu depan, seraya menambahkan bahwa akan ada fleksibilitas dengan beberapa perusahaan di sektor tersebut.

Minggu lalu, Korea Selatan mengumumkan langkah-langkah dukungan darurat untuk sektor otomotifnya, dengan tujuan mengurangi dampak tarif AS pada sektor yang telah mengalami peningkatan tajam ekspor ke Amerika Serikat selama bertahun-tahun.

Langkah-langkah tersebut meliputi dukungan keuangan untuk industri otomotif serta pemotongan pajak dan subsidi untuk meningkatkan permintaan dalam negeri, sementara pemerintah juga berjanji berupaya bernegosiasi dengan AS dan membantu memperluas pasar. (end/Reuters)