30633405

IQPlus, (3/11) - Harga emas sebagian besar datar di awal sesi Asia pada hari Jumat , karena investor menantikan laporan non-farm payrolls AS bulan Oktober untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai jalur suku bunga Federal Reserve.

Harga emas di pasar spot hampir datar di level US$1,985.09 per ounce pada Jumat pagi dan emas berjangka AS sedikit berubah di level US$1,992.40.

Emas batangan telah turun 1 persen sejauh ini dalam minggu ini setelah kenaikan tiga minggu berturut-turut. Harga naik di atas level utama US$2.000 per ons pada minggu lalu karena permintaan safe-haven di tengah meningkatnya kerusuhan di Timur Tengah.

Sejalan dengan ekspektasi pasar, The Fed mempertahankan suku bunga stabil pada hari Rabu. Investor meningkatkan taruhan bahwa bank sentral AS mungkin akan melakukan kenaikan suku bunga, sehingga menyebabkan dolar AS dan imbal hasil Treasury lebih rendah pada hari Kamis.

Fokus pasar kini beralih ke data non-farm payrolls AS, yang akan dirilis pada pukul 12.30 GMT (21.30 WIB), yang diperkirakan menunjukkan bahwa pemberi kerja menambah 180.000 pekerjaan pada bulan lalu.

Data pada hari Kamis menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat secara moderat pada minggu lalu.

Sementara itu, data menunjukkan gaji swasta AS meningkat kurang dari perkiraan pada bulan Oktober, sedangkan lowongan pekerjaan JOLTS bulan September berada di angka 9,55 juta dibandingkan ekspektasi sebesar 9,25 juta.

Perak di pasar spot tergelincir 0,3 persen menjadi US$22,68 per ounce, platinum naik 0,1 persen menjadi US$921,02 dan paladium naik 1,5 persen menjadi US$1.116,57. (end/Reuters)