HARGA EMAS LANJUTKAN KENAIKAN DITENGAH ANCAMAN TARIF TRUMP

  • Info Pasar & Berita
  • 18 Feb 2025

04834070

IQPlus, (18/2) - Harga emas naik tipis pada hari Selasa karena ketidakpastian atas tarif Presiden AS Donald Trump terus mendominasi sentimen, memperkuat daya tarik emas batangan sebagai aset safe haven di tengah kekhawatiran potensi perang dagang global.

Harga emas spot naik 0,1 persen menjadi US$2.898,99, pada pukul 00.30 GMT. Harga emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi US$2.912,60.

Gubernur Federal Reserve AS Michelle Bowman mengatakan pada hari Senin bahwa ia menginginkan keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi akan turun lebih lanjut tahun ini sebelum menurunkan suku bunga lagi, terutama mengingat ketidakpastian seputar dampak perdagangan baru pemerintahan Trump dan kebijakan lainnya.

Sejak pelantikannya, Trump telah mengenakan tarif 10 persen pada impor Tiongkok, mengumumkan dan menunda tarif 25 persen pada barang dari Meksiko dan impor non-energi dari Kanada, menetapkan tanggal untuk tarif 25 persen pada baja dan aluminium impor, dan berencana untuk mengenakan tarif timbal balik pada semua negara yang mengenakan pajak pada impor AS.

Emas batangan dipandang sebagai lindung nilai tradisional terhadap kenaikan inflasi dan ketidakpastian geopolitik.

Pejabat Fed dijadwalkan untuk berbicara di kemudian hari untuk memberikan wawasan lebih lanjut tentang lintasan kebijakan moneter.

Sementara itu, Goldman Sachs menaikkan perkiraan harga emasnya menjadi US$3.100 per ons dari US$2.890 per ons untuk akhir tahun 2025 karena permintaan bank sentral yang lebih tinggi secara struktural.

Di bidang geopolitik, sekelompok pemimpin Eropa sepakat dalam sebuah pertemuan di Paris pada hari Senin bahwa mereka siap memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina, tetapi akan berbahaya untuk mengakhiri gencatan senjata tanpa perjanjian damai pada saat yang sama, kata seorang pejabat Uni Eropa.

Harga perak spot turun 1,3 persen menjadi US$32,37 per ons. Platinum naik 0,5 persen menjadi US$980,29, dan paladium naik 1,4 persen menjadi US$976,35. (end/Reuters)




Kembali ke Blog