30934882

IQPlus, (6/11) - Harga emas melemah pada hari Kamis (6 November) setelah data penggajian swasta AS yang lebih kuat dari perkiraan mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS pada bulan Desember.

Harga emas spot turun 0,3 persen menjadi US$3.971,08 per ons pada pukul 09.44.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,3 persen menjadi US$3.979,70 per ons.

Dolar AS bertahan tepat di bawah level tertinggi empat bulan yang dicapai pada sesi sebelumnya, dengan pemulihan minat terhadap aset berisiko yang berhasil mengangkatnya dari level tertinggi baru-baru ini.

Sementara itu, imbal hasil acuan AS 10-tahun bertahan tepat di bawah level tertingginya dalam hampir sebulan.

Federal Reserve AS memangkas suku bunga pekan lalu dan Ketua Jerome Powell mengisyaratkan bahwa pemangkasan tersebut mungkin merupakan pemangkasan biaya pinjaman terakhir untuk tahun ini.

Jumlah lapangan kerja swasta AS meningkat sebesar 42.000 bulan lalu, melampaui perkiraan Reuters sebesar 28.000, menurut laporan ketenagakerjaan ADP pada hari Rabu. Pasar tenaga kerja yang kuat biasanya memperkecil kemungkinan penurunan suku bunga dan dapat mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.

Pelaku pasar kini melihat peluang penurunan suku bunga The Fed sebesar 62 persen pada bulan Desember, turun dari lebih dari 90 persen minggu lalu.

Kebuntuan di Kongres telah mengakibatkan penutupan pemerintah AS yang terlama, yang memaksa investor dan The Fed yang bergantung pada data untuk mengandalkan indikator sektor swasta.

Di tempat lain, para hakim Mahkamah Agung AS pada hari Rabu menyuarakan keraguan atas legalitas tarif besar-besaran yang diberlakukan Presiden Donald Trump dalam kasus yang berimplikasi terhadap ekonomi global.

Di tempat lain, harga perak spot turun 0,6 persen menjadi US$47,77 per ons, platinum turun 0,8 persen menjadi US$1.549,21, dan paladium turun 0,7 persen menjadi US$1.408,74. (end/Reuters)