15437171

IQPlus, (3/6) - Harga emas stabil pada hari Senin karena investor menantikan lebih banyak data ekonomi AS sebagai petunjuk kapan Federal Reserve akan memulai pelonggaran kebijakan moneternya tahun ini.

Harga emas di pasar spot tidak berubah pada $2,326.86 per ounce pada Senin pagi. Emas berjangka AS naik tipis 0,1 persen menjadi US$2,347.40.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi meningkat 0,3 persen bulan lalu, Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Jumat, menyamai kenaikan yang belum direvisi pada bulan Maret.

Para pedagang menambah spekulasi bahwa Federal Reserve akan melakukan penurunan suku bunga pertama pada bulan September setelah data menunjukkan inflasi mungkin mengalami sedikit kemajuan menuju sasaran The Fed sebesar 2 persen bulan lalu.

Pemotongan harga oleh pengecer besar AS dan data baru yang menunjukkan perlambatan belanja konsumen dapat meningkatkan kepercayaan The Fed dalam menurunkan inflasi.

Para pedagang saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 54 persen pada bulan September, menurut CME FedWatch Tool.

Emas batangan dikenal sebagai lindung nilai inflasi, namun suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Di AS, pembacaan indeks manajer pembelian (PMI) nasional dari Institute of Supply Management diperkirakan terjadi pada pukul 14.00 GMT (14.00 WIB).

Asia memulai bulan perdagangan baru untuk pasar global, dengan data PMI manufaktur dari negara-negara terbesar di benua ini yang memberikan pengaruh lokal dan investor masih mengandalkan penurunan suku bunga AS dan negara-negara lain dalam waktu dekat.

Perak di pasar spot turun 0,1 persen menjadi US$30,36 per ounce, platinum naik 0,3 persen menjadi US$1.041,20 dan paladium tidak berubah menjadi US$912,73.(end/Reuters)