25436140

IQPlus, (11/9) - Harga emas stabil pada hari Rabu karena investor menunggu data inflasi utama AS yang akan datang untuk petunjuk tentang kedalaman pemotongan suku bunga yang diharapkan dari Federal Reserve minggu depan.

Harga emas spot naik tipis 0,1 persen menjadi US$2.517,80 per ons, pada pukul 00.21 GMT. Harga emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi US$2.546,50.

Para pedagang tengah mencermati data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang akan dirilis nanti malam, bersama dengan data Indeks Harga Produsen dan klaim pengangguran awal pada hari Kamis.

CPI utama diperkirakan naik 0,2 persen secara bulanan pada bulan Agustus, menurut jajak pendapat Reuters, tidak berubah dari bulan Juli. Namun, secara tahunan, diperkirakan hanya naik 2,6 persen, turun dari 2,9 persen pada bulan Juli.

The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada masing-masing dari tiga pertemuan kebijakan bank sentral AS yang tersisa pada tahun 2024, menurut mayoritas ekonom dalam jajak pendapat Reuters.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang dalam menyimpan emas batangan dengan imbal hasil nol.

Setelah laporan pekerjaan bulan Agustus yang beragam, kemungkinan pemotongan suku bunga setengah poin minggu depan sempat melampaui 50 persen, tetapi sejak itu turun menjadi sekitar 35 persen.

SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 0,20 persen menjadi 864,46 ton pada hari Selasa.

Calon presiden Amerika Serikat Donald Trump dari Partai Republik dan Wakil Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris akan segera bertemu untuk pertama kalinya dalam satu-satunya debat yang dijadwalkan pada kampanye presidensial AS.

Harga perak spot datar pada US$28,38 per ons, platinum naik 0,3 persen menjadi US$940,35, dan paladium naik 0,83 persen menjadi US$973,16. (end/Reuters)