24534294

IQPlus, (2/9) - Harga emas stagnan pada hari Senin ini setelah turun 1 persen pada sesi sebelumnya, dimana data inflasi AS menunjukkan bahwa Federal Reserve lebih mungkin melakukan pemangkasan suku bunga yang lebih kecil dari perkiraan bulan ini.

Harga emas spot stagnan pada US$2.502,89 per ons, pada pukul 00.15 GMT setelah mencapai level terendah sesi di US$2.494,15 pada hari Jumat. Namun, emas batangan mencatat kenaikan bulanan pada bulan Agustus.

Harga emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi US$2.535,00. Data pada hari Jumat menunjukkan bahwa belanja konsumen AS meningkat pesat pada bulan Juli, yang menjadi alasan tidak adanya pemangkasan suku bunga setengah poin persentase dari Fed bulan ini. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi naik 0,2 persen bulan lalu, sesuai dengan ekspektasi, setelah kenaikan 0,1 persen yang tidak direvisi pada bulan Juni.

Emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah.

The Fed diperkirakan akan memulai siklus pemangkasan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneternya pada tanggal 17 hingga 18 September. Para pedagang saat ini melihat peluang 67 persen dari pemangkasan 25 basis poin (bp) oleh bank sentral AS bulan ini dan peluang 33 persen dari pemangkasan 50 bp, menurut alat CME FedWatch.

Investor kini menanti data ketenagakerjaan ADP dan laporan penggajian nonpertanian AS yang akan dirilis akhir minggu ini.

Di sisi geopolitik, protes melanda Israel menyusul tewasnya enam sandera di Gaza karena frustrasi meningkat terhadap kepemimpinan negara itu karena gagal mengamankan kesepakatan gencatan senjata.

Harga perak spot naik tipis 0,2 persen menjadi US$28,89 per ons, platinum hampir stabil di US$926,80 dan paladium naik 0,3 persen menjadi US$968,18. (end/Reuters)