HARGA EMAS SUDAH LEWATI $4.300 PER ONS

  • Info Pasar & Berita
  • 17 Okt 2025

28924987

IQPlus, (17/10)- Harga emas mencapai rekor tertinggi untuk hari keempat berturut-turut pada hari Kamis dan melonjak melampaui $4.300 per ons karena investor berbondong-bondong ke logam safe haven di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok dan penutupan pemerintah AS, dengan spekulasi penurunan suku bunga memicu momentum.

Harga emas spot naik 2,6% menjadi $4.316,99 per ons pada pukul 16.07 ET (20.07 GMT) setelah emas batangan menyentuh rekor tertinggi $4.318,75 sebelumnya.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 2,5% lebih tinggi pada $4.304,60, setelah menyentuh rekor tertinggi $4.335/oz.

Logam kuning ini telah menguat lebih dari 60% sepanjang tahun ini, didorong oleh ketegangan geopolitik, spekulasi penurunan suku bunga yang agresif, pembelian oleh bank sentral, dedolarisasi, dan arus masuk ETF yang kuat.

"Pergerakan emas akan bergantung pada gambaran penurunan suku bunga menjelang tahun 2026 serta perkembangan seputar AS-Tiongkok. Jika tidak tercapai kesepakatan antara AS-Tiongkok dan hubungan terus memburuk, hal itu bisa menjadi pemicu yang dibutuhkan emas untuk menembus batas $5.000/oz," ujar Zain Vawda, analis di MarketPulse oleh OANDA.

Investor minggu ini tetap fokus pada ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang memanas, dengan Washington pada hari Rabu mengkritik perluasan kontrol ekspor tanah jarang Tiongkok sebagai ancaman bagi rantai pasokan global.

Sementara itu, Donald Trump mengatakan bahwa ia dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak lainnya guna membahas upaya mengakhiri perang di Ukraina, satu hari sebelum presiden AS dijadwalkan berbicara dengan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Harga perak spot naik 1,8% menjadi $54,04 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi $54,15 di awal sesi, mengikuti reli emas dan didukung oleh ketatnya pasar spot.

Platinum naik 3,2% menjadi $1.706,65 dan paladium naik 4,6% menjadi $1.606,00. (end/Reuters)

Kembali ke Blog