34435232

IQPlus, (10/12) - Harga emas tak banyak perubahan pada hari Selasa mendekati level tertinggi dua minggu yang dicapai pada sesi sebelumnya, karena investor menunggu data inflasi utama AS, yang akan dirilis akhir minggu ini, untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang prospek suku bunga Federal Reserve.

Harga emas spot bertahan di US$2.660,82 per ons, pada pukul 00.42 GMT. Harga emas berjangka AS stabil di US$2.683,60.

Harga emas mencapai level tertinggi dua minggu pada hari Senin, didukung oleh pembelian logam mulia oleh bank sentral Tiongkok setelah jeda selama enam bulan.

Para pedagang kini fokus pada indeks harga konsumen AS bulan November, yang akan dirilis pada hari Rabu, menyusul laporan penggajian yang lebih baik dari perkiraan minggu lalu. Pasar kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga seperempat poin sebesar 85,8 persen pada pertemuan Fed tanggal 17 hingga 18 Desember, naik dari 68 persen sebelum data pekerjaan.

Bulan lalu, konsumen AS bersiap menghadapi tingkat inflasi yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang meskipun mereka menaikkan ekspektasi bahwa situasi keuangan pribadi mereka akan membaik secara signifikan, demikian laporan Federal Reserve New York pada hari Senin.

Yang juga menjadi perhatian investor adalah pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis, di mana penurunan suku bunga seperempat poin diperkirakan akan terjadi.

Emas, yang tidak memberikan bunga, cenderung diuntungkan ketika suku bunga turun karena hal ini mengurangi biaya peluang untuk menyimpan emas batangan.

SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun 0,13 persen menjadi 870,79 ton pada hari Senin dari 871,94 ton pada hari Jumat.

Sementara itu, Amerika Serikat dan Inggris pada hari Senin mengumumkan gelombang sanksi baru yang menargetkan apa yang disebutnya sebagai perdagangan emas ilegal, yang menurut Inggris membiayai upaya perang Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina dan memicu korupsi.

Harga perak spot naik 0,3 persen menjadi US$31,90 per ons, platinum naik 0,3 persen menjadi US$941,90, dan paladium naik 0,3 persen menjadi US$976,29. (end/Reuters)