HARGA EMAS TURUN KARENA IMBAL HASIL OBLIGASI PEMERINTAH AS

  • Info Pasar & Berita
  • 09 Apr 2025

09831476

IQPlus, (9/4) - Harga emas turun pada hari Rabu karena imbal hasil obligasi pemerintah AS naik tipis, sementara investor yang cemas memantau perang dagang yang meningkat antara AS dan mitra dagang utamanya di tengah meningkatnya kekhawatiran akan resesi global.

Harga emas spot turun 0,1 persen menjadi US$2.981,86 per ons pada pukul 00.24 GMT. Harga emas mencapai puncak tertinggi sepanjang masa di US$3.167,57 pada tanggal 3 April. Harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi US$2.995,20.

Imbal hasil obligasi 10 tahun acuan mencapai titik tertinggi dalam lebih dari satu minggu, membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.

Gedung Putih mengklarifikasi bahwa tarif khusus negara hingga 50 persen akan berlaku sesuai rencana pada pukul 12.01 dini hari Waktu Bagian Timur (0401 GMT).

Tarif akan sangat tinggi untuk Tiongkok, karena Presiden AS Donald Trump menaikkan bea masuk atas impor Tiongkok hingga 104 persen untuk melawan tarif pembalasan Beijing. Tiongkok menolak untuk tunduk pada apa yang disebutnya pemerasan dan telah berjanji untuk "berjuang sampai akhir".

Sementara itu, presiden Bank Sentral Federal San Francisco Mary Daly pada hari Selasa menjadi pejabat bank sentral AS terbaru yang mengatakan tidak perlu terburu-buru untuk memangkas suku bunga.

Pasar tengah menunggu risalah rapat kebijakan terbaru Federal Reserve AS yang diharapkan akan dirilis hari ini.

Para pedagang juga tengah menunggu data Indeks Harga Konsumen AS pada hari Kamis dan Indeks Harga Produsen pada hari Jumat, untuk mendapatkan wawasan penting mengenai lintasan suku bunga Fed.

Dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) emas yang didukung secara fisik mencatat arus masuk kuartalan terbesar dalam tiga tahun pada bulan Januari hingga Maret 2025, menurut data dari World Gold Council (WGC).

Harga perak spot turun 1,1 persen menjadi US$29,52 per ons, platinum turun 1 persen menjadi US$912,35, dan paladium turun 1 persen menjadi US$897,50. (end/Reuters)



Kembali ke Blog