18239987

IQPlus, (2/7)- Harga emas turun tipis pada hari Rabu (2 Jul) karena investor menunggu data penggajian AS dan menilai sikap hati-hati Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengenai penurunan suku bunga, meskipun dolar AS yang lebih lemah membantu membatasi kerugian emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS.

Harga emas spot turun 0,2 persen menjadi US$3.330,68 per ons pada pukul 02.17 GMT, sementara harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi US$3.340,60.

Indeks dolar AS melemah ke titik terendah dalam lebih dari tiga tahun, membuat emas batangan lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.

"Harga emas berkonsolidasi setelah membukukan kenaikan terkuat dalam dua minggu. Tren keseluruhan terus mendukung kenaikan untuk saat ini," kata Ilya Spivak, kepala makro global di Tastylive, seraya menambahkan ekspektasi kebijakan Fed menjadi pusat perhatian saat ini.

Powell menegaskan kembali bahwa bank sentral AS berencana untuk "menunggu dan mempelajari lebih lanjut" tentang dampak tarif terhadap inflasi sebelum menurunkan suku bunga, sekali lagi mengesampingkan tuntutan Presiden AS Donald Trump untuk pemotongan suku bunga segera dan dalam.

Lowongan pekerjaan di AS meningkat secara tak terduga pada bulan Mei, tetapi penurunan perekrutan menambah tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja telah bergeser ke gigi yang lebih rendah di tengah ketidakpastian atas tarif impor pemerintahan Trump.

Harga perak spot turun tipis 0,1 persen menjadi US$36,01 per ons, platinum turun 0,4 persen menjadi US$1.344,91, sementara paladium naik 0,4 persen menjadi US$1.104,92. (end/Reuters)