08334799

IQPlus, (24/3) - Harga emas bergerak turun pada hari Selasa setelah Presiden AS Donald Trump meredakan kekhawatiran dengan menyatakan bahwa tidak semua tarif yang diusulkannya akan berlaku pada tanggal 2 April, sementara seorang pejabat Federal Reserve mengisyaratkan sikap hati-hati terhadap pemotongan suku bunga tahun ini.

Harga emas spot turun 0,1 persen menjadi US$3.010,72 per ons, pada pukul 00.19 GMT. Harga emas berjangka AS stabil pada US$3.015,10.

Pada hari Senin, Trump mengatakan bahwa tarif mobil akan segera diberlakukan meskipun ia mengindikasikan bahwa tidak semua pungutan yang diancamnya akan dikenakan pada tanggal 2 April dan beberapa negara mungkin mendapat keringanan, sebuah langkah yang diambil Wall Street sebagai tanda fleksibilitas pada masalah yang telah mengguncang pasar selama berminggu-minggu.

Emas batangan, yang dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, sering kali tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah.

Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa ia mengantisipasi kemajuan inflasi yang lebih lambat dalam beberapa bulan mendatang dan sebagai hasilnya sekarang melihat Fed memangkas suku bunga acuannya hanya seperempat poin persentase pada akhir tahun ini.

Bostic mengantisipasi dua kali pemotongan suku bunga Fed tahun ini, sejalan dengan pertemuan rekan-rekannya minggu lalu, di mana proyeksi median meramalkan dua kali pemotongan suku bunga seperempat poin pada tahun 2025.

Pasar selanjutnya akan melihat indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi yang disukai Fed, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Sementara itu, dana yang berinvestasi pada perusahaan tambang emas akan menarik arus masuk bersih bulanan terbesar dalam lebih dari setahun pada bulan Maret, karena harga emas yang mencapai rekor tertinggi meningkatkan prospek laba perusahaan dan meningkatkan arus kas.

Perak spot turun 0,2 persen menjadi US$32,94 per ons, platinum turun 0,2 persen menjadi US$971,15, dan paladium turun 0,1 persen menjadi US$950,29. (end/Reuters)