33656206
IQPlus, (3/12) - Harga minyak masih naik pada hari Rabu sore, membalikkan penurunan sebelumnya, karena investor yakin perundingan damai Rusia-Ukraina kemungkinan tidak akan mengarah pada pencabutan sanksi terhadap minyak mentah Rusia, meskipun kenaikan dibatasi oleh kekhawatiran tentang surplus pasokan secara keseluruhan.
Minyak mentah Brent naik 26 sen, atau 0,4%, menjadi $62,71 pada pukul 08.16 GMT, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 29 sen, atau 0,53%, menjadi $58,95. Kedua kontrak turun lebih dari 1% pada sesi sebelumnya.
"Pasar minyak dan pasar prediksi tampaknya tidak memperhitungkan kemungkinan besar tercapainya perjanjian damai jangka pendek dan pencabutan sanksi terhadap minyak Rusia," ujar analis Goldman Sachs dalam sebuah catatan.
Rusia dan AS tidak mencapai kompromi mengenai kemungkinan kesepakatan damai untuk Ukraina setelah pertemuan lima jam antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan utusan utama Presiden AS Donald Trump, ungkap pemerintah Rusia pada hari Rabu.
Pasar minyak sedang menunggu hasil perundingan untuk melihat apakah kesepakatan tersebut dapat mengarah pada pencabutan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Rusia, termasuk perusahaan minyak besar Rosneft dan Lukoil yang akan membebaskan pasokan minyak yang dibatasi.
Tuduhan Putin pada hari Selasa bahwa kekuatan-kekuatan Eropa menghalangi upaya AS untuk mengakhiri perang dengan mengajukan proposal yang mereka tahu akan "sama sekali tidak dapat diterima" oleh Moskow telah meningkatkan kekhawatiran bahwa pasokan Rusia akan terus dibatasi hanya untuk pembeli seperti Tiongkok dan India karena perundingan tersebut mungkin tidak menghasilkan kesepakatan. (end/Reuters)