HARGA MINYAK MELONJAK KARENA KEKUATIRAN BADAI DAN IRAN-ISRAEL

  • Info Pasar & Berita
  • 11 Okt 2024

28425967

IQPlus, (11/10)- Harga minyak melonjak sekitar 4 persen pada hari Kamis (10 Oktober) karena lonjakan penggunaan bahan bakar AS sebelum Badai Milton menerjang Florida, risiko pasokan Timur Tengah dan tanda-tanda bahwa permintaan energi dapat tumbuh di AS dan China.

Harga minyak mentah Brent naik US$2,82 atau 3,7 persen menjadi US$79,40 per barel, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik US$2,61 atau 3,6 persen menjadi US$75,85.

Di AS, produsen dan konsumen minyak terbesar dunia, Badai Milton menerjang Florida, tempat sekitar seperempat stasiun bahan bakar kehabisan stok bensin dan badai tersebut juga memutus aliran listrik ke lebih dari 3,4 juta rumah dan bisnis.

"Penutupan sejumlah terminal produk, keterlambatan pengiriman truk tangki, dan gangguan pergerakan pipa kemungkinan akan memengaruhi pasokan hingga minggu depan mengingat pemadaman listrik yang meluas," kata analis di firma penasihat energi Ritterbusch and Associates dalam sebuah catatan.

"Ketidakpastian yang besar di seluruh infrastruktur minyak bumi Florida secara umum telah mendukung harga bensin," kata Ritterbusch. Harga bensin berjangka AS memimpin kenaikan kompleks energi, ditutup naik sekitar 4,1 persen pada hari Kamis.

Harga minyak mentah melonjak awal bulan ini setelah Iran meluncurkan lebih dari 180 rudal terhadap Israel pada tanggal 1 Oktober, meningkatkan prospek pembalasan terhadap fasilitas minyak Iran. Karena Israel belum memberikan tanggapan, harga minyak mentah kembali turun dan relatif stabil sepanjang minggu.

Namun para investor tetap waspada, mengingat Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berjanji bahwa serangan apa pun terhadap Iran akan .mematikan, tepat, dan mengejutkan. (end/Reuters)


Kembali ke Blog