HARGA MINYAK TURUN PADA HARI SELASA USAI DATA MANUFAKTUR MELEMAH

  • Info Pasar & Berita
  • 05 Nov 2025

30824567

IQPlus, (5/11) - Harga minyak melemah pada hari Selasa karena data manufaktur yang melemah dan dolar yang lebih kuat membebani permintaan, sementara keputusan OPEC+ untuk menghentikan sementara kenaikan produksi pada kuartal pertama tahun depan dapat menandakan kekhawatiran kelompok tersebut tentang potensi kelebihan pasokan.

Minyak mentah berjangka Brent ditutup 45 sen, atau 0,7 persen lebih rendah pada US$64,44 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 49 sen, atau 0,8 persen, pada US$60,56.

"Minyak mentah berjangka merasakan tekanan hari ini dari valuasi dolar AS yang tinggi. Pasar saham AS juga mengalami koreksi penurunan yang tajam pada awal perdagangan karena penutupan pemerintah mungkin mulai menambah tekanan penurunan, yang pada akhirnya dapat menekan permintaan bahan bakar domestik," kata Dennis Kissler, wakil presiden senior perdagangan di BOK Financial.

Dolar menguat ke level tertinggi empat bulan terhadap euro pada hari Selasa karena perpecahan di Federal Reserve menimbulkan keraguan tentang prospek penurunan suku bunga lagi tahun ini. Mata uang AS yang lebih kuat membuat aset berharga dolar seperti minyak menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Wall Street anjlok tajam menyusul peringatan aksi jual pasar dari beberapa bank besar AS.

Penutupan pemerintah AS memasuki hari ke-35, menyamai rekor yang dibuat selama masa jabatan pertama Presiden Donald Trump, yang merupakan penutupan terlama dalam sejarah. Dampaknya terus bertambah. (end/Reuters)

Kembali ke Blog