26843785

IQPlus, (25/9) - Hong Kong kembali merebut posisinya sebagai pusat keuangan teratas di Asia, menggeser Singapura yang kembali ke posisi kedua di kawasan tersebut, menurut sebuah survei.

Secara global, Hong Kong berada di peringkat ketiga, di belakang New York dan London dalam Indeks Pusat Keuangan Global terbaru yang dirilis pada hari Senin (23 September). Singapura berada di peringkat keempat di seluruh dunia. Dublin, Chicago, dan Dubai naik dalam peringkat, sementara Shanghai, Beijing, dan Jenewa turun dalam indeks.

Ini merupakan kabar baik bagi sektor keuangan Hong Kong, yang terpukul oleh pembatasan pandemi yang mendorong banyak pekerja meninggalkan kota tersebut. Pasar properti, yang gagal pulih, telah memperlambat aktivitas dan permintaan konsumen. Pemerintah bertaruh bahwa inisiatifnya dan suku bunga yang lebih rendah dapat menghidupkan kembali aktivitas ekonomi.

Temuan lain dalam laporan:

58 kota peringkatnya turun sementara 46 peringkatnya meningkat. Shenzhen menyalip San Francisco dan menduduki peringkat ketiga dalam pemeringkatan fintech

Chicago dan Los Angeles melampaui Shanghai dan menduduki peringkat keenam dan ketujuh

Sydney, Nanjing, dan Tianjin turun sedikitnya 10 peringkat. Tantangan geopolitik merupakan risiko yang paling mendesak, disebutkan oleh lebih dari seperlima responden

Indeks yang disusun oleh para peneliti Z/Yen Partners dan China Development Institute ini menilai 121 pusat keuangan dan menggunakan data serta hasil survei dari ribuan profesional jasa keuangan yang menanggapi kuesioner daring.

Berikut peringkat 20 besar pusat keuangan dunia:

1. New York
2. London
3. Hong Kong
4. Singapura
5. San Fransisco
6. Chicago
7. Los Angeles
8. Shanghai
9. Shenzhen
10. Frankfurt
11. Seoul
12. Washington DC
13. Geneva
14. Dublin
15. Paris
16. Dubai
17. Zurich
18. Beijing
19. Luxembourg
20. Tokyo

(end)