11436334
IQPlus, (25/4) - PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan lonjakan signifikan volume kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode mudik dan balik Lebaran 2025.
Sebanyak 2.923.754 kendaraan tercatat melintasi seluruh ruas JTTS dari H-10 hingga H+10 Lebaran.
Dari angka tersebut, 2.746.461 kendaraan melintas di ruas-ruas tol operasional.naik 62,05 persen dari volume lalu lintas normal dan 9,10 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan ini juga dipicu oleh pengoperasian Tol Betung - Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir - Tempino) yang belum beroperasi pada 2024.
Sementara itu, 177.293 kendaraan melintasi ruas tol fungsional yang dibuka sementara, seperti Tol Palembang - Betung Seksi 2, Tol Pekanbaru - Padang Seksi Padang - Sicincin, serta Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji - Seulimeum).
Capaian ini mendapat pujian langsung dari Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, S.Sos., M.Si dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Rabu (23/4) di Kompleks Parlemen, Senayan.
"Komisi V DPR RI memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kepolisian Negara Republik Indonesia, BMKG, Basarnas, serta seluruh perusahaan BUMN yang terlibat dalam angkutan mudik balik lebaran 2025 yang kita saksikan bersama berjalan dengan selamat, aman, dan lancar. Angkutan lebaran di tahun ini juga mencatat angka kecelakaan lalu lintas turun 34,31% dibanding dengan angkutan lebaran 2024, hal ini menunjukkan bahwa koordinasi antar sektor terus berjalan dengan baik," ungkap Lasarus.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengungkapkan bahwa keberhasilan pelayanan JTTS ini adalah hasil dari strategi matang dan sinergi lintas sektor.
"Dari total 2.923.754 kendaraan, sebanyak 2.746.461 kendaraan melintasi ruas-ruas tol operasional dengan peningkatan 62,05 persen dibandingkan volume lalu lintas normal, sementara 177.293 kendaraan menggunakan ketiga ruas tol fungsional yang dibuka khusus untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik," jelasnya. (end)