17055494
IQPlus, (19/6) - PT Hutama Karya (Persero) memperigati Hari Raya Idul Adha 1445 H (2024) dengan menyalurkan 196 hewan kurban.
Hewan kurban tersebut disalurkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Hutama Karya.
Penyalurannya dilakukan di sekitar wilayah operasional Hutama Karya seperti Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo.
Khusus untuk wilayah Jakarta, penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh Kepala Unit TJSL Hutama Karya, Agus Kosasih kepada Panitia Penyalur Hewan Kurban Masjid Al Hikmah HK Tower dan Kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur pada Jumat (14/6).
Sementara untuk kegiatan penyembelihan hewan kurbannya dilaksanakan pada hari Senin (17/6).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan bahwa pada tahun ini, Hutama Karya Group menyalurkan hewan kurban yang terdiri dari 48 ekor sapi dengan berat masing-masing kurang lebih 350-400 kg/ekor dan 148 ekor kambing dengan berat kurang lebih 30 kg/edor.
Jumlah ini juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan penyaluran yang dilakukan tahun lalu.
"Hewan kurban yang disalurkan secara konsisten oleh Hutama Karya setiap tahunnya ini telah memenuhi standar kualitas tinggi, termasuk memiliki berat badan dan riwayat kesehatan yang baik.Selain itu, pendistribusiannya juga dilakukan secara terorganisir melalui koordinasi dengan kantor cabang sehingga penerima manfaatnya diharapkan dapat tepat sasaran," ujar Adjib.
Lebih lanjut Adjib menjelaskan bahwa penyaluran hewan kurban merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, terutama dalam momen Idul Adha dan kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan untuk meringankan beban masyarakat serta ungkapan terima kasih Hutama Karya atas dukungan masyarakat di sekitar wilayah operasional proyek selama ini," ujar Adjib. (end)