30825788

IQPlus, (5/11) - IBM akan memangkas karyawan pada kuartal ini, ungkap perusahaan tersebut pada hari Selasa (4 November).

Pemangkasan ini berpotensi berdampak pada ribuan karyawan seiring perusahaan mengalihkan fokus ke segmen perangkat lunak bermargin tinggi, seiring Wall Street mengamati kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan permintaan cloud yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI).

"Kami secara rutin meninjau tenaga kerja kami ... dan terkadang melakukan penyeimbangan ulang," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan. "Pada kuartal keempat, kami akan melaksanakan tindakan yang akan berdampak pada persentase satu digit rendah dari tenaga kerja global kami."

Di bawah CEO Arvind Krishna, IBM telah menggandakan investasi pada perangkat lunak karena ingin memanfaatkan peningkatan pengeluaran untuk layanan cloud melalui divisi "Red Hat", seiring dengan integrasi teknologi AI oleh berbagai bisnis.

Namun, IBM bulan lalu mencatat perlambatan pertumbuhan di segmen perangkat lunak cloud utama, yang meningkatkan kekhawatiran di antara investor yang sangat yakin akan kemampuan Big Blue untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan dari lonjakan permintaan layanan cloud.

Sahamnya, yang telah naik lebih dari 35 persen tahun ini, turun hampir 2 persen pada hari Selasa.

IBM mempekerjakan sekitar 270.000 pekerja pada akhir tahun 2024.

Beberapa pekerja AS mungkin terdampak oleh PHK tersebut, tetapi tingkat ketenagakerjaan di negara tersebut diperkirakan akan tetap kurang lebih sama dari tahun ke tahun, kata IBM.

Bloomberg News pertama kali melaporkan detail tentang PHK tersebut pada hari Selasa. (end/Reuters)