02140353
IQPlus, (22/1) - Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengapresiasi Pertamina yang membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Hidrogen yang dinilai sejalan dengan rencana transisi energi bersih.
Apalagi, lanjutnya, sumber dari hidrogen tersebut, antara lain juga berasal dari panas bumi dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pertamina.
"Patut diapresiasi karena hidrogen memang bisa menjadi salah satu alternatif energy carrier, yang bisa dipakai untuk menggantikan energi fosil," katanya di Jakarta, Minggu.
Fabby juga berharap, upaya BUMN tersebut bisa berhasil, apalagi pembangunan SPBU hidrogen tersebut merupakan inisiatif Pertamina dalam menciptakan ekosistem kendaraan hidrogen.
Menurutnya, keberadaan kendaraan berbahan bakar hidrogen tersebut, bisa menjadi alternatif energi bersih selain baterai EV.
"Saya harap sukses langkah Pertamina ini. Mungkin ini juga bagian dari strategi bisnis mereka. Pertamina masuk ke industri mobil listrik lewat pengembangan ekosistem baterai di Indonesia dan sekarang di kendaraan hidrogren," ujarnya. (end/ant)