21739780
IQPlus, (5/8) - Imbal hasil (yield) obligasi Jepang bertenor 10 tahun turun ke level terendah sejak bulan April karena kenaikan obligasi global yang semakin cepat menyusul data ekonomi yang buruk di AS yang mendorong para pedagang untuk bertaruh besar pada pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve.
Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun turun 17 basis poin menjadi 0,785 persen pada hari Senin (5 Agustus) setelah angka ketenagakerjaan AS dimasukkan ke dalam serangkaian data yang menunjukkan perlambatan ekonomi. Imbal hasil Treasury di seluruh kurva menurun pada hari Jumat karena jumlah tenaga kerja, kemudian jatuh lagi pada hari Senin. Pemutus sirkuit dipicu untuk obligasi pemerintah Jepang setelah imbal hasil obligasi lima tahun dan tujuh tahun juga turun.
Kekhawatiran akan kemerosotan ekonomi telah menyebabkan reli pasar obligasi karena para pedagang bertaruh bahwa The Fed akan perlu segera menurunkan suku bunganya, terutama setelah bank sentral di Kanada dan Eropa mulai melonggarkan kebijakannya. Harga saham Jepang dan AS juga anjlok sehingga menambah permintaan obligasi pemerintah.
Namun, langkah terbaru "kemungkinan akan tertunda karena kenaikan suku bunga tambahan BOJ serta kehati-hatian menjelang lelang JGB 10-tahun besok," kata Makoto Suzuki, ahli strategi obligasi senior di Okasan Securities Group. (end/Bloomberg)