05025289

IQPlus, (20/2) - Indeks saham acuan Eropa mencapai level tertingginya dalam lebih dari dua tahun pada hari Senin karena menguatnya saham-saham layanan kesehatan, sementara saham-saham Perancis dan Jerman melemah setelah mencapai rekor tertinggi pada minggu lalu karena kekhawatiran ekonomi membebani sentimen.

Stoxx 600 pan-Eropa ditutup 0,2 persen lebih tinggi, naik untuk hari keempat. Volume perdagangan sedikit, dengan pasar AS tutup karena hari libur umum.

Layanan kesehatan naik 1 persen ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir, dipimpin oleh AstraZeneca yang melonjak 3,2 persen setelah kombinasi obat kanker terkenalnya Tagrisso dengan kemoterapi untuk mengobati sejenis kanker paru-paru disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.

Sementara itu, sumber daya alam turun 1 persen karena harga tembaga turun setelah Tiongkok mempertahankan suku bunga pinjaman jangka menengah tetap stabil dan pasar fokus pada pasar properti yang sedang lesu.

Indeks acuan Perancis datar setelah pemerintah menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB tahun 2024 menjadi 1 persen dari 1,4 persen karena perang di Ukraina dan Gaza serta perlambatan di mitra dagang utama yang memperburuk prospek tersebut.

Bundesbank dalam laporan bulanan regulernya mengatakan Jerman kemungkinan berada dalam resesi karena lemahnya permintaan eksternal, konsumen yang berhati-hati dan terhambatnya investasi dalam negeri. Indeks acuan DAX turun 0,2 persen.

"Ketidakpastian ekonomi akan menciptakan volatilitas pasar, namun pasar memandang ke depan dan ekspektasi penurunan inflasi, dan pada waktunya, penurunan suku bunga telah memberikan dorongan pada pasar saham," kata Emma Wall, kepala analisis dan penelitian investasi, Hargreaves Lansdown.

Stoxx 600 mencatat kenaikan mingguan keempat berturut-turut pada hari Jumat, didorong oleh optimisme seputar pendapatan perusahaan yang kuat dan harapan penurunan suku bunga oleh ECB dalam waktu dekat.

Selama minggu ini, investor akan memantau data inflasi final dan pembacaan PMI awal untuk zona euro dan PDB kuartal keempat Jerman untuk mengukur status ekonomi benua tersebut.

Forvia merosot 12,7 persen, membalikkan kenaikan sebelumnya. Pemasok otomotif terbesar ketujuh di dunia ini berencana memangkas hingga 10.000 pekerjaan di Eropa selama lima tahun ke depan.

Santander naik 1,8 persen menyusul program pembelian kembali saham baru dan meningkatkan dividen, membantu IBEX 35 Spanyol naik 0,6 persen.

Rheinmetall melonjak 4,1 persen karena rencana produsen artileri terkemuka itu untuk membuka pabrik amunisi di Ukraina.

Bechtle merosot 5,5 persen setelah Barclays mulai meliput penyedia TI Jerman itu dengan peringkat .underweight..

Telecom Italia naik 5,9 persen setelah Bank of America meningkatkan peringkat sahamnya menjadi .beli. dari .tahan., mendorong indeks telekomunikasi ke level tertinggi dalam dua minggu.

Currys melonjak 36,4 persen karena JD.com Tiongkok mengatakan pihaknya sedang mengevaluasi kemungkinan tawaran untuk pengecer listrik Inggris tersebut. (end/Reuters)