31525838

IQPlus, (12/11) - Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak ke rekor penutupan tertinggi pada hari Selasa, didorong oleh kemajuan dalam upaya mengakhiri penutupan pemerintah AS yang terlama, sementara Nvidia dan perusahaan terkait kecerdasan buatan lainnya jatuh karena kekhawatiran baru tentang valuasi yang tinggi.

Mendorong kenaikan indeks Dow dan S&P 500, anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS kembali ke Washington setelah jeda 53 hari untuk pemungutan suara yang dapat mengakhiri penutupan, dengan platform taruhan Polymarket sepenuhnya memperhitungkan resolusi minggu ini.

"Ekspektasinya adalah penutupan telah berakhir. ... Orang-orang akan kembali bekerja, data ekonomi akan dirilis sekali lagi dan ketidakpastian akan berlalu," kata kepala strategi investasi CFRA, Sam Stovall.

Menambah kekhawatiran tentang saham-saham terkait AI yang telah memicu reli pasar dalam beberapa tahun terakhir, investor teknologi Jepang SoftBank Group mengumumkan penjualan saham Nvidia senilai US$5,8 miliar, dan produsen chip tersebut kehilangan hampir 3 persen dalam perdagangan hari Selasa.

Saham CoreWeave yang didukung Nvidia merosot lebih dari 16 persen setelah perusahaan komputasi awan tersebut memangkas proyeksi pendapatan tahunannya akibat gangguan pusat data.

Sentimen diredam oleh pembaruan mingguan angka penggajian awal ADP yang menunjukkan bahwa perusahaan swasta kehilangan rata-rata 11.250 pekerjaan per minggu selama empat minggu yang berakhir pada 25 Oktober.

Presiden AS Donald Trump memperingatkan akan terjadinya bencana ekonomi dan keamanan nasional jika Mahkamah Agung memutuskan untuk tidak menggunakan undang-undang kewenangan darurat untuk mengenakan tarif yang sangat besar.

S&P 500 naik 0,21 persen dan ditutup pada level 6.846,61 poin.

Nasdaq turun 0,25 persen menjadi 23.468,30 poin, sementara Dow Jones Industrial Average naik 1,18 persen menjadi 47.927,96 poin.

Dow Jones telah menguat hampir 13 persen pada tahun 2025, tertinggal dari kenaikan S&P 500 sebesar 16 persen dan Nasdaq yang hampir 22 persen.

Sepuluh dari 11 indeks sektor S&P 500 menguat, dipimpin oleh sektor perawatan kesehatan, yang naik 2,33 persen dan didorong oleh kenaikan lebih dari 2 persen masing-masing pada Eli Lilly, Johnson & Johnson, dan AbbVie.

Occidental Petroleum naik tipis 0,1 persen setelah produsen serpih ini melampaui ekspektasi laba kuartal ketiga.

Paramount Skydance melonjak hampir 10 persen setelah perusahaan media yang baru merger tersebut mengumumkan lebih banyak pemangkasan biaya dan berencana untuk berinvestasi US$1,5 miliar di divisi streaming dan studionya. (end/Reuters)