13346555
IQPlus, (14/5) - Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Pemerintah Belanda membangun kolaborasi pengembangan hortikultura berbasis teknologi greenhouse untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan produksi buah serta sayuran di kedua negara.
"Dengan Belanda kita akan kerja sama hortikultura. Jadi kita kerja sama di bidang itu. Dan ini sangat bagus karena Belanda ahli bidang hortikultura," kata Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dalam jumpa pers seusai menerima kunjungan Duta Besar Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen di Jakarta, Rabu.
Dia menyampaikan bahwa hal itu telah dimulai di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara dan Purwakarta di Jawa Barat melalui pembangunan seed center sebagai langkah awal akselerasi pengembangan hortikultura yang modern, ramah lingkungan, dan mampu meningkatkan nilai tambah hasil tani.
Mentan menyebut Belanda sebagai negara ahli hortikultura yang telah membuktikan efektivitas teknologi greenhouse, mampu meningkatkan hasil panen hingga 10 kali lipat dibandingkan metode pertanian konvensional di lahan terbuka.
Meski demikian, pemerintah menilai pentingnya pengkajian ulang terhadap harga komoditas hortikultura karena Indonesia memiliki keunggulan iklim tropis dan biaya produksi rendah di lahan terbuka yang sangat luas dan subur.
"Tapi saya katakan ini perlu kita kaji masalah harga, harga komoditasnya. Kenapa? negara kita kan sangat luas dan biayanya murah kalau kita di daerah yang terbuka, karena iklim kita sangat bagus," ujarnya. (end/ant)