11137968
IQPlus, (22/4) - Indonesia dan Denmark memperpanjang kerja sama energi terbarukan dan konservasi energi melalui penandatanganan resmi Protokol Amandemen Ketiga Indonesia-Denmark bidang Energi Terbarukan dan Konservasi Energi.
"Penandatanganan MoU ini adalah merupakan bagian perpanjangan apa yang telah dilakukan 10 tahun yang lalu," ucap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil menyinggung soal kondisi geopolitik dan geoekonomi yang tidak menentu, sehingga memaksa seluruh pihak untuk betul-betul memikirkan negara mana yang dapat menjadi mitra kerja sama.
Terlebih, terkait dengan komitmen negara-negara yang menjalankan Perjanjian Paris atau Paris Agreement, mengingat keluarnya Amerika Serikat dari perjanjian tersebut.
"Tapi mudah-mudahan, dengan menandatangani MOU ini, akan banyak kemudahan-kemudahan ke depan yang bisa kita rasakan bersama-sama," kata Bahlil. (end/ant)