INDOSAT (ISAT) BERENCANA STOCK SPLIT 1:4

  • Info Pasar & Berita
  • 12 Agt 2024

22426071

IQPlus, (12/8) - PT Indosat Tbk. (ISAT) emiten Telekomunikasi akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) rasio 1:4 atas seluruh saham seri B.

Manajemen ISAT dalam keterangan tertulisnya Minggu (11/8) menuturkan bahwa Perseroan akan melakukan Stock Split dengan rasio 1:4 dimana nilai nominal saham seri B Perseroan akan berubah dari sebesar Rp100 per saham menjadi Rp25 per saham, sementara itu maka jumlah saham akan berubah dari 8.062.702.739 saham menjadi 32.250.810.956 saham.

Lebih lanjut Manajemen ISAT memaparkan sehubungan dengan Pemecahan Saham, Perseroan telah memperoleh persetujuan prinsip dari BEI sebagaimana tercantum dalam Surat No. S-08050/BEI.PP2/08-2024 tanggal 2 Agustus 2024 dan tanggal efektif pelaksanaan Pemecahan Saham pada 14 Oktober 2024.

Terkait klasifikasi saham, Pasal 5 Anggaran Dasar Perseroan mengatur bahwa saham Perseroan terdiri dari saham Seri A yang khusus hanya dapat dimiliki Pemerintah Negara Republik Indonesia yang memberikan hak-hak khusus kepada pemegangnya dan Saham Seri B yang dapat dimiliki oleh masyarakat yang merupakan saham biasa.

Sementara itu saham Seri A masih tetap sama yakni berjumlah 1 bernominal Rp100 yang dimiliki oleh Pemerintah RI, ISAT memiliki alasan dan tujuan dilaksanakannya pemecahan saham adalah ISAT berencana melakukan pemecahan saham karena rendahnya likuiditas saham Perseroan selain itu ISAT berharap pemecahan saham dapat meningkatkan likuiditas saham dan dapat menarik minat investor ritel, khususnya investor muda.

Adapun Akhir perdagangan dengan nilai nominal lama di seluruh pasar pada tanggal 11 Oktober 2024 dan Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi 14 Oktober 2024. Sementara itu perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 16 Oktober 2024 selanjutnya tanggal peniadaan perdagangan di pasar tunai pada 14 hingga 15 Oktober 2024.

Untuk melancarkan aksi korporasi ini maka ISAT akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB yang akan dgelar pada hari 24 September 2024. (end)



Kembali ke Blog