INK NET CATAT PENDAPATAN SEBESAR Rp3,65 TRILIUN DI 2024

  • Info Pasar & Berita
  • 10 Feb 2025

04060890

IQPlus, (10/2) - PT Link Net Tbk (LINK) hari ini mengumumkan laporan keuangan konsolidasian tahun fiskal 2024 dengan pencapaian pendapatan sebesar Rp 3,658 triliun dan rugi setelah pajak sebesar Rp 1,185 triliun. Sepanjang tahun 2024, Link Net terus mengoptimalkan operasional dan strategi bisnis guna meningkatkan daya saing yang berkelanjutan di industri telekomunikasi Indonesia.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Link Net telah menyelesaikan proses perpindahan sekitar 750.000 pelanggan residensial First Media ke XL Axiata dan telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Independen pada 23 September 2024. Selain itu, Link Net juga telah menyelesaikan pemisahan dan pemindahan bisnis ServeCo ke XL Axiata. ServeCo kini beroperasi sebagai layanan fixed broadband XL Axiata untuk pelanggan residensial.

Dalam siaran pers LINK (10/2) disebutkan Perusahaan juga mencatat perkembangan signifikan dalam kerja sama strategis. Link Net telah memperpanjang kontrak Build-to-Suit (B2S) dengan XL Axiata, meningkatkan jumlah homes passed yang dikelola dari 1 juta menjadi 3 juta pada Desember 2024. Selain itu, Link Net terus memperluas inovasi digital melalui kemitraan strategis.

Link Net bekerja sama dengan PT Integrasi Jaringan Ekosistem ("WEAVE"), anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk-Surge (WIFI.JK), untuk mengembangkan solusi Information, Communication & Technology (ICT) yang mendukung akselerasi transformasi digital nasional.

Link Net juga memperkuat infrastruktur digital melalui FiberCo, yang telah mencapai total 4 juta homes passed pada tahun 2024. Ekspansi ini tidak hanya memperluas akses layanan broadband berkualitas tinggi tetapi juga meningkatkan pengalaman pelanggan dengan jaringan yang lebih stabil dan kecepatan yang lebih baik. Selain itu, langkah ini mendukung pertumbuhan industri telekomunikasi nasional dengan menghadirkan lebih banyak pilihan bagi pelanggan dan memperkuat ekosistem digital secara keseluruhan. FiberCo terus memperluas jangkauan layanan dengan menambah 10 (sepuluh) mitra/klien penyedia layanan internet (ISP) baru sepanjang tahun.

Komitmen ini semakin diperkuat melalui kemitraan strategis dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di tingkat nasional dan provinsi, guna mendukung pertumbuhan ekosistem digital yang lebih inklusif di Indonesia.

Dalam upaya diversifikasi bisnis, Link Net memperkuat layanan Enterprise Connectivity (EntCo) dengan melangkah lebih jauh dari sekadar konektivitas, menawarkan solusi TIK end-to-end yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang semakin kompleks. Selain itu, transformasi bisnis MediaCo juga dilakukan dengan mengubah model bisnis dari B2C menjadi B2B, menghadirkan solusi media end-to-end yang lebih terintegrasi bagi mitra bisnis.

"Kami berkomitmen untuk memperluas cakupan layanan, meningkatkan efisiensi operasional, serta mempercepat transformasi digital bagi pelanggan kami di seluruh Indonesia," ujar Presiden Direktur PT Link Net Tbk, Kanishka Gayan Wickrama. "Dengan strategi yang dijalankan, kami optimis dapat menciptakan nilai lebih bagi pelanggan, mitra, dan pemegang saham, serta memperkuat posisi Link Net dalam industri".

Di tahun 2025, Link Net tetap berkomitmen menghadirkan layanan berkualitas tinggi dan membangun ekosistem digital yang lebih kuat. Melalui inovasi berkelanjutan, "kami akan terus menjawab kebutuhan pelanggan serta memperkuat posisi Link Net sebagai penyedia layanan komunikasi dan teknologi informasi terdepan di Indonesia," tutup Kanishka Gayan Wickrama. (end)

Kembali ke Blog