11256707

IQPlus, (23/4) - PT Intiland Development Tbk (DILD,) berniat melakukan Penawaran umum berkelanjutan Sukuk ijarah berkelanjutan II tahap I tahun 2025 dengan sisa imbalan sebesar Rp250 miliar.

Dalam prospektus ringkasnya Rabu (23/4) disebutkan Sukuk ini merupakan bagian dari Penawaran umum berkelanjutan Sukuk ijarah berkelanjutan II dengan target dana sebesar Rp800 miliar.

Sukuk Ijarah ini terdiri dari 2 (dua) Seri, yaitu Sukuk Ijarah Seri A dan Seri B yang masing-masing ditawarkan dengan nilai 100% dari Jumlah Sisa Imbalan Ijarah. Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Pembayaran Sisa Imbalan Ijarah secara penuh (bullet payment) sebesar 100% dilakukan pada tanggal jatuh tempo yaitu tanggal 13 Juli 2026 untuk Sukuk Ijarah Seri A dan 3 Juli 2028 untuk Sukuk Ijarah Seri B.

Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah pertama akan dilakukan pada tanggal 03 Oktober 2025, sedangkan pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah terakhir dan Sisa Imbalan Ijarah dilakukan pada tanggal jatuh tempo.

DILD telah memperoleh hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia, yaitu irA (Single A) dengan penjamin pelaksana emisi Sucor Sekuritas dan Shinhan Sekuritas dengan Bank Mega sebagai wali amanat.

Dana hasil Penawaran Umum Sukuk Ijarah setelah dikurangi biaya-biaya Emisi seluruhnya akan dipergunakan Perseroan sebesar Rp250.000.000.000 akan digunakan untuk pembayaran penuh Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Intiland Development Tahap II Tahun 2022.

Adapun Masa Penawaran Awal pada 24 April . 08 Mei 2025 dan perkiraan Tanggal Efektif pada 23 Juni 2025, Perkiraan Tanggal Distribusi Secara Elektronik pada 0 Juli 2025 sementara itu Perkiraan Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia pada 4 Juli 2025. (end)