02326811
IQPlus, (24/1) - Salah satu pendiri Alibaba Jack Ma dan chairman Joe Tsai membeli saham senilai jutaan dolar di raksasa e-commerce Tiongkok tersebut pada kuartal keempat, demikian yang dilaporkan New York Times pada Selasa (23 Januari), sehingga membuat saham perusahaan yang terdaftar di AS tersebut naik sekitar 7 persen.
Ma membeli saham yang diperdagangkan di Hong Kong senilai US$50 juta, kata laporan itu, mengutip seseorang yang mengetahui masalah tersebut.
Ia menambahkan bahwa Tsai membeli saham Alibaba yang diperdagangkan di AS senilai sekitar US$151 juta pada kuartal tersebut melalui investasi keluarga Blue Pool Management miliknya.
Jack Ma Foundation, yang menangani pertanyaan media mengenai miliarder Tiongkok tersebut, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Alibaba mengatakan pada bulan November bahwa perwalian keluarga Ma, yang mengundurkan diri sebagai ketua eksekutif Alibaba pada tahun 2019, akan menjual 10 juta Saham Penyimpanan Amerika di Alibaba Group Holdings dengan harga sekitar US$871 juta.
Alibaba sedang melakukan perombakan. Mereka membatalkan rencana untuk memisahkan bisnis cloud-nya pada bulan November, dengan alasan ketidakpastian yang diciptakan oleh pembatasan ekspor AS terhadap teknologi yang digunakan dalam aplikasi kecerdasan buatan.
Spin-off ini merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk membagi bisnisnya menjadi enam unit utama yang mencakup e-commerce, media, dan cloud.
Sudah lama menjadi pemain dominan di pasar belanja online Tiongkok, Alibaba telah menghadapi persaingan dari Pinduoduo milik PDD Holdings. Pemulihan ritel yang lebih lambat dari perkiraan setelah Tiongkok mencabut pembatasan pandemi juga memberikan tekanan pada perusahaan.
Perusahaan tersebut mengatakan pada bulan Desember, CEO grup Eddie Wu akan mengambil alih jabatan CEO cabang e-commerce domestik Taobao dan Tmall Group, hanya beberapa hari setelah ia menjadi kepala bisnis cloud.(end/CNBC)